Kamis, 18 November 2010
Konsep Taman Rumah Bergaya Tropis
TAMAN berkonsep sederhana kini dianggap kurang bisa memberi nuansa kehidupan pada lingkungan sekitar.Kenapa tidak mencoba konsep taman tropis? Ide menciptakan taman tropis sebenarnya sudah populer sejak lama. Tanaman yang digunakan untuk menciptakan taman jenis ini memiliki banyak warna dan sangat menarik dipandang mata. “Warna yang mencolok serta bentuknya yang unik dan khas adalah yang paling menonjol dari jenis tanaman tropis.
Selain itu, ciri khas tanaman tropis adalah bentuk daunnya yang lebar-lebar,” ujar arsitek lanskap Fifiana. Tanaman tropis biasanya tumbuh di daerah yang cukup panas dan agak lembab. Tanaman- tanaman itu umumnya digunakan untuk mendandani serta mendekorasi taman, patio, dan bahkan terkadang bagian dalam rumah. “Tanaman daun kuping gajah adalah salah satu yang paling populer di antara tanaman tropis lain. Tanaman ini banyak terdapat di taman-taman rumah pada umumnya,” ujar wanita yang akrab dipanggil Fifi itu. “Mereka ini adalah jenis genus alocasia yang memiliki daun besar dan berbentuk mirip hati atau kuping gajah. Asalnya juga dari daratan Asia tropis. Sekarang ada varian barunya, yang memiliki permukaan berwarna hitam dan ditabur garis-garis warna putih. Kuping gajah termasuk tanaman dengan daun terbesar. Ukuran daunnya bisa mencapai 30 inci atau bahkan lebih,” terang Fifi.
Tanaman lain yang juga bisa ditempatkan pada taman tropis adalah pohon pisang. Itu sudah pasti tidak salah karena pisang termasuk buah tropis.Apabila pekarangan cukup luas, mungkin Anda bisa menanam pohon pisang dengan ukuran normal yang mencapai 9 kaki. Tapi, kalau pekarangan Anda kecil dan sempit, saat ini ada varian baru pohon pisang mini yang cocok untuk taman tropis mungil Anda. Lalu, bagaimana dengan bentuk tamannya sendiri? Yang pertama, Anda tentu harus sudah memiliki lahan pekarangan yang tepat untuk dijadikan taman tropis. “Sebisa mungkin pekarangan Anda memiliki akses langsung sinar matahari karena itulah salah satu fondasi penting dalam menciptakan taman tersebut,” kata Fifi. Pastikan juga tanahnya bagus. Bersihkan dari puing-puing serta tambahkan sedikit pasir dan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Setelah melakukan penanaman, tambahkan lagi pupuk hitam di atas permukaan tanah dekat akar tanaman. Anda juga harus memperhatikan sistem pengairan. Jangan sampai tanaman disiram terlalu sering dan dengan terlalu banyak air.
Agar lebih sedap dipandang mata, tanaman harus diatur secara layer. Tanaman yang tinggi diletakkan pada posisi paling belakang, tanaman ukuran medium diletakkan di tengah- tengah, dan yang kecil di paling depan. Apabila Anda mampu menata taman tropis dengan sangat cantik, itu tidak hanya akan menarik perhatian orang, juga makhluk hidup lainnya seperti burung, kupu-kupu, capung, dan lebah.
sumber : http://tokobangunan.net
Tips Membeli Rumah
Tips Membeli Rumah
Setiap orang pasti bersemangat saat akan membeli rumah untuk pertama kali. Bayangan memiliki rumah sendiri, yang bisa ditata dan diisi dengan perabotan sesuka hati, membuat Anda tak sabar untuk segera berburu rumah-rumah baru di pinggiran kota.
Sebelum Anda memutuskan untuk memberi uang jadi pembelian rumah, ada baiknya Anda memperhatikan syarat-syarat pembelian rumah dan kondisi rumah itu sendiri. Bagaimana pun juga, membeli rumah merupakan salah satu bentuk investasi. Jadi, jangan sampai Anda merasa rugi belakangan. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah:
1. Pastikan record Anda baik
Meminjam dana memang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rumah impian. Namun cara itu tidak akan pernah terjadi jika Anda telah di-blacklist oleh salah satu bank. Misalnya, karena Anda punya record tidak menyelesaikan utang kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Setiap bank biasanya akan mengirimkan laporan mengenai perilaku nasabahnya pada bank-bank lainnya (membuat link) sehingga Anda tidak mungkin melakukan pinjaman atau kredit lagi.
Sebelum Anda berburu rumah impian, pastikan tidak ada informasi yang salah tentang alur pinjaman kredit Anda, atau tidak ada kekeliruan nilai kredit. Misalnya, nilai pinjaman sudah mencapai limit sehingga Anda tidak mungkin melakukan pinjaman lagi. Jika ternyata terjadi kekeliruan, pastikan Anda langsung menyelesaikannya agar Anda bisa dengan mudah mengajukan pinjaman lagi.
2. Konsultasi dengan pemberi pinjaman
Tanyakan pada teman atau saudara Anda yang telah menggunakan jasa peminjaman. Mereka bisa berbagi pengalaman dan mereferensikan Anda pada bank yang memang credible. Namun Anda juga mempunyai tugas untuk memeriksa dan membandingkan beberapa penawaran dari para pemberi pinjaman itu. Pinjaman Anda tidak akan ditolak jika semua persyaratan memang telah disetujui.
3. Beli rumah saat harganya masih rendah
Ada beberapa perumahan yang harganya melonjak naik karena infrastrukturnya sudah lengkap. Pembangunan jalan tol, misalnya, bisa membuat harga rumah naik 50 persen. Karena itu, jika ada rencana pembangunan jalan tol di kawasan perumahan yang Anda incar, segera beli rumah tersebut sebelum harganya naik. Namun pastikan juga Anda memilih area yang tidak terkena pembebasan tanah.
4. Beli rumah baru saat bunga rata-rata masih cukup normal
Ada saat dimana suku bunga peminjaman sedang jatuh atau turun. Nah, ini juga merupakan tanda bagi Anda untuk berinvestasi di dunia properti.
5. Pastikan saat ini Anda memiliki jumlah dana yang cukup
Uang muka atau tanda jadi pasti harus dibayar lunas. Idealnya, Anda memiliki tabungan yang cukup, minimal 20 persen dari harga rumah yang akan Anda beli.
6. Tahu biaya tambahan untuk rumah yang harus dialokasikan
Tanda jadi dan uang maka hanyalah salah satu permulaan saja. Anda juga harus mengalokasikan dana untuk biaya asuransi, pajak, dan juga biaya konsultasi atau administrasi. Jumlah ini harus dialokasikan sebagai pembayaran tambahan setiap bulannya, di samping jumlah yang harus Anda angsur. Bahkan Anda juga harus menyisakan dana untuk perbaikan dan perawatan rumah.
7. Hati-hati dengan penawaran rumah
Anda harus jeli menilai rumah yang akan dibeli. Sebab bisa jadi rumah yang dijual saat ini berstatus rumah sitaan. Cari tahu latar belakang rumah yang Anda beli. Sisakan sedikit dana untuk menyewa ahli yang bisa menilai dan mencari tahu seputar reputasi rumah (keamanan atau tidaknya secara hukum, RED) sehingga nantinya mereka juga bisa memberikan masukan tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.
8. Hati-hati terhadap rumah dengan penawaran yang amat singkat
Kenapa? Sebab bisa saja rumah tersebut belum memiliki sertifikat hak milik, atau tanahnya masih tanah girik. Atau, tanah tersebut masih dalam sengketa. Sehingga rumah seperti ini memang menawarkan harga yang lebih murah namun prosesnya akan berbelit-belit dan lama. Selain itu juga lebih banyak resikonya.
sumber : female.kompas.com
Desain Menarik Pintu dan Jendela
SEBUAH rumah tentu tidak lengkap tanpa adanya jendela dan pintu. Dua elemen bangunan tersebut tak bisa dibuat sembarangan agar fungsi utama dan estetisnya terpenuhi.
Jendela dan pintu memiliki fungsi masing-masing. Jika sebuah jendela digunakan untuk mengalirkan udara dan agar bisa melihat pemandangan luar, maka pintu digunakan sebagai penghubung ruangan yang satu dengan yang lain.
Walaupun jendela dan pintu memiliki fungsi sendiri, bukan berarti Anda bisa asal-asalan dalam memilih jendela dan pintu rumah. Tidak ada salahnya jika Anda ingin rumah Anda memiliki jendela dan pintu yang cantik dan bergaya. Seperti pintu depan rumah Anda, misalnya.
Pintu depan berada di urutan paling pertama dari segi posisi di rumah Anda. Saat tamu berkunjung ke rumah Anda, pintu depanlah yang pertama menyambut mereka. Pintu depan biasanya terbuat dari kayu solid yang kuat. Karena letaknya yang menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar rumah, termasuk pintu belakang, maka pintu-pintu tersebut selain cantik penampilannya, juga harus kuat dan bisa menjaga keamanan seisi rumah. Namun, pada zaman modern ini, pintu tidak selalu terbuat dari kayu yang solid. Terkadang pintu dibuat sekreatif mungkin dengan meletakkan panel kaca di tengahnya. “Bahkan untuk rumah-rumah baru, sekarang banyak yang menggunakan pintu dari bahan kaca seluruhnya,” ujar arsitek Irma Hakim.
Pintu-pintu tersebut memang sangat cantik, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan sisi keamanan. Sudah amankah daerah rumah Anda jika memasangpintu yang sebagian atau seluruh materialnya terbuat dari kaca? “Jika ingin pintu kelihatan lebih menarik, mungkin Anda bisa mengganti kaca biasa dengan kaca dekoratif seperti stained glass. Stained glass yang warna-warni bisa membuat pintu depan jadi lebih menarik ketika dilihat,” sebut Irma.
Pintu dengan kaca dekoratif hadir dengan berbagai ukuran, bentuk, dan model. Untuk tampilan yang lebih kontemporer, Anda bisa memilih pintu kaca dengan pinggiran emas atau perak agar terlihat elegan. “Kacaakan membuat cahaya matahari masuk dan memberikan pendaran cahaya yang cantik pada ruangan,” ujar Irma.
Pintu sudah terlihat cantik, jangan sampai jendela rumah Anda terlihat biasa saja. Jendela juga harus merefleksikan gaya, karakter, dan pribadi Anda sehingga membuat Anda senang saat melihatnya. Bentuk jendela yang umum adalah persegi empat. Namun, jika ingin rumah memiliki gaya art deco, Anda bisa memasang jendela dengan bentuk bulat atau oval.
Pinggiran jendela yang biasa berwarna netral pun bisa Anda ganti dengan warna lain yang lebih mencolok seperti kuning atau merah. Asalkan masih masuk dengan warna interior dan eksterior rumah Anda.
Memilih desain jendela harus dilakukan secara matang karena jendela akan menghiasi rumah Anda selama bertahun-tahun. Ada banyak jenis jendela yang cocok untuk bagian depan rumah. Bagian depan rumah biasanya berhubungan dengan eksterior rumah sehingga jendela yang terpasang juga akan terlihat dari luar. “Ada banyak gaya jendela yang bisa mempercantik rumah jika dilihat dari luar,”
Rumah Berarsitektur Bali Paling Diminati
bergesernya gaya hidup masyarakat dan banyaknya pilihan arsitektur bangunan, pengembang masih melihat peluang mendapatkan keuntungan dari membangun kawasan hunian berarsitektur Bali.
Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat yang mempergunakan arsitektur tradisional dalam membangun rumah semakin sedikit. Namun, beberapa pengembang masih setia menyediakan kawasan hunian dengan arsitektur tradisional khususnya Bali. Rumah arsitektur Bali dianggap memiliki nilai lebih karena dapat diterima secara universal, baik masyarakat Indonesia maupun luar negeri.
Mengembangkan kawasan hunian dengan arsitektur Bali, juga dijadikan sebagai alternatif menjual kawasan hunian. Hal itu tidak hanya dilakukan pengembang pada kawasan hunian menengah atas, tapi juga menengah bawah. Namun, pada segmen menengah atas, pengembang masih menambahkan privasi dan keamanan di kluster yang dibangun.
Manajer Pemasaran Perumahan Tamansari Puri Bali Agung Pribadi mengatakan, rumah yang dibangun di kawasan huniannya merupakan perpaduan arsitektur Bali dan modern minimalis. Perpaduannya membuat rumah Tamansari Puri Bali menjadi lebih modern. Karena itu cocok untuk pasangan baru menikah. “Segmen kami memang pada keluarga muda,” katanya.
Ketika baru masuk di kawasan hunian yang terletak di Jalan Raya Sawangan Ciputat Km 1, Depok itu, masyarakat akan langsung melihat gapura khas Bali. Sebuah gerbang dengan ukiran khas Bali. Tidak jauh dari situ, juga terlihat flora air dan beberapa alat musik khas Bali yang sengaja digantung di beberapa sudut jalan. Jalan masuk perumahan juga tidak terlalu besar. Di sisi kanan jalan ada tembok pembatas dengan warna abu-abu dan oranye. Di sebelah kiri terdapat semacam sawah dengan konsep terasering. Bale Bengong yang di Bali biasa dipergunakan untuk tempat berkumpul warga juga dapat ditemukan.
Nama kluster di kawasan hunian tersebut juga disesuaikan dengan nama daerah di Bali dan di depannya ditambah kata “Banjar”. Beberapa di antaranya, Banjar Amlapura, Gili Manuk, Tabanan, Taman Ayun, dan Bedugul. Setiap banjar terdiri atas paling sedikit 90 unit rumah. Masing-masing Banjar memiliki suasana yang coba disesuaikan dengan tempat sebenarnya. Misalkan saja Taman Ayun. Di kluster ini, manajemen Wika Realty selaku pengembang Tamansari Puri Bali membuat flora air. Banjar Bedugul menekankan lingkungan Bali yang hijau dan asri.
Dia menjelaskan, target pasar kawasan hunian ini adalah masyarakat menengah atas. Untuk tipe paling kecil yakni 30/72 ditawarkan Rp190 juta per unit, sedangkan tipe paling luas adalah 150/300 seharga Rp1,6 miliar. Lahan yang dipergunakan untuk membangun kawasan hunian ini seluas 40 hektare. Untuk menambah ciri khas, Agung menuturkan, pihaknya sengaja menanam satu pohon kamboja di setiap rumah yang dibangun. Pohon kamboja merupakan salah satu pohon yang banyak ditemukan di Bali.
Keberadaannya diharapkan semakin membuat penghuni seperti tinggal di Bali. Dari segi fisik bangunan, menurut dia, desain Bali dapat dilihat dari fasad tiang depan yang dibuat tebal berbentuk trapesium dan dilapisi batu paras. Tiang tersebut dipenuhi berbagai ukiran khas Bali. “Masuknya arsitektur modern minimalis membuat rumah yang dibangun semakin mempunyai nilai seni,” katanya.
Tidak seperti perumahan lainnya yang memiliki pusat aktivitas, seperti sport center, Tamansari Puri Bali justru akan membangun pusat kesenian di mana anak-anak dapat belajar menari, melukis, atau kegiatan seni lainnya. Saat ini miniatur panggung kesenian sendratari Bali pun sudah dibangun. Meski tidak secara utuh membangun kawasan hunian dengan arsitektur Bali, Grup Gapura Prima juga membangun kluster hunian dengan arsitektur Bali. Kluster tersebut terletak di kawasan hunian Bukit Cimanggu City (BCC). Gapura Prima mengklaim BCC merupakan perumahan terbaik, terbesar, dan terlengkap di Bogor Utara.
Menurut Sekretaris Perusahaan Gapura Prima Rosihan Saad, di kluster Bali, kluster hunian yang dikembangkan pihaknya banyak membangun ornamen-ornamen khas Bali di rumah yang dibangunnya. “Kami membangun banyak pernak-pernik untuk menguatkan kesan sebagai rumah dengan arsitektur Bali,” terangnya. Gapura pintu masuk ke kluster dibuat seperti yang dibuat di Bali. Gapura tersebut terbuat dari bata merah, serta dihiasi berbagai ornamen khas Bali. Ornamen tersebut dibuat seniman yang langsung didatangkan dari Bali. BCC sengaja melakukan itu agar sentuhan Bali mulai terasa penghuni mulai memasuki kawasan hunian.
Rumah di kluster Bali juga memiliki taman khas Bali. Taman tersebut dihiasi dengan ornamen-ornamen yang menunjang konsep Bali. Sebut saja lampu-lampu taman yang beratapkan ijuk dan patung-patung Bali. Keduanya bisa menjadi hiasan di taman bergaya Bali untuk melengkapi desain lanskapnya.
Taman di kluster Bali banyak diisi dengan tanaman bunga tanaman berwarna hijau. Pohon kamboja yang cantik, bunga cempaka, dan tumbuhan pandan-pandanan. Penunjuk jalan di kluster tersebut juga mempergunakan dua jenis tulisan, yakni Bali dan latin. Walaupun hanya sekadar tulisan, keberadaannya cukup signifikan untuk membawa penghuni ataupun masyarakat yang berkunjung seperti berada di Bali. “Kami cukup serius membangun kluster Bali,” tuturnya.
Kluster Bali sengaja dibangun BCC untuk memberikan diferensiasi. Walaupun saat ini arsitektur minimalis masih menjadi favorit, masih ada masyarakat yang tidak cocok tinggal di rumah dengan arsitektur seperti itu. Mereka kemudian mencari kawasan hunian yang memiliki arsitektur unik, misalkan saja arsitektur Bali.
Arsitektur Bali dipilih karena universal. Walaupun Indonesia memiliki banyak arsitektur tradisional, arsitektur Bali dianggap lebih diterima masyarakat Indonesia. Pasalnya, arsitektur Bali dianggap memiliki nilai seni tidak lekat dengan zaman. Masyarakat internasional pun mengakuinya.
Rosihan optimistis, kluster Bali yang dikembangkan pihaknya akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Apalagi, penghuni yang tinggal di kluster Bali juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang terdapat di BCC. Misalkan saja, waterpark dan sport club. Di kawasan Tangerang juga terdapat sebuah kawasan hunian yang memiliki konsep Bali. Kawasan perumahan itu bernama Bali View. Menurut staf marketing BaliView Syaiful Malik, kawasan hunian yang memiliki luas 34 hektare itu, masih menjual lahan seluas 585meter. “Permeternya kami hargai Rp1,5 juta,” sebutnya.
Seperti kawasan hunian dengan arsitektur Bali lainnya, di Bali View juga mencoba mengadopsi lingkungan Bali. Mulai pintu masuk, bale bengong, hingga berbagai ornamen yang Bali yang sengaja dipasangkan di dalam kawasan hunian. Hal lain yang mungkin tidak ada di kawasan hunian lain adalah setiap unit rumah dipasangkan mahkota seperti ciri khas rumah di Bali.
Kawasan hunian yang terletak di Jalan Cirendeu Raya Nomor 46, Tangerang itu, terdiri atas beberapa kluster. Di antaranya kluster Kampong Ubud dan Kintamani. Khusus di kluster Kampung Ubud, pihaknya juga membangun sawah dengan ciri khas Bali, yakni terasiring, sebagai sebuah fasilitas.(sindo)
Tanaman Indoor Sejukkan Ruangan
TANAMAN tak hanya membuat tampilan rumah lebih hidup, juga menjadikan penghuninya sehat. Beberapa jenis tanaman hias mampu menyerap radikal bebas.
Isu global warming tentu sering kita dengar. Memang, dewasa ini pencemaran sudah banyak terjadi di laut, darat, maupun udara. Meningkatnya pencemaran lingkungan berdampak negatif pada kesehatan akibat banyaknya radikal bebas yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Polutan merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan manusia. Anda mungkin tidak dapat terhindar dari masalah tersebut, tetapi Anda bisa meredamnya dengan berbagai cara, seperti makan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Cara lainnya adalah dengan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan.
Beberapa jenis tanaman hias terbukti mampu menyerap radikal bebas yang ada di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias indoor juga sangat cocok dijadikan unsur dekorasi di dalam rumah.
“Tanaman indoor bisa membuat rumah kita jauh lebih fresh dan steril, bebas dari radikal bebas atau polusi,” kata desainer taman Arimbi Putera.
Ada banyak jenis tanaman hias indoor yang bisa Anda pilih, semisal dracaena. Tanaman ini juga sering disebut hanjuang. Dracaena memiliki dua jenis batang biasa atau batang kecil dengan daun varigata.
“Tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Tapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan atau indoor. Itu dikarenakan sifat tanaman tersebut yang mampu bertahan lama di dalam ruangan. Tapi, ingat! Agar tetap sehat dan subur, sebaiknya dracaena dikeluarkan satu minggu sekali untuk memperbaiki metabolismenya,” tutur Arimbi.
Tanaman kedua yang bisa Anda gunakan sebagai tanaman indoor adalah ficus. Tanaman ini mampu tumbuh secara baik di dalam maupun di luar ruangan. Namun, untuk penempatan di dalam rumah, usahakan meletakkannya di dekat jendela yang selalu terkena sinar matahari karena kebutuhan akan sinar mataharinya adalah 60 persen. Di dalam pot berdiameter 25 centimeter, ficus dapat menyerap sampai lebih dari 30.000 mikrogram zat amonia tiap 24 jam.
Anda pasti sering mendengar tentang tanaman sansiviera. Tanaman ini memang termasuk tanaman indoor yang cukup populer dan banyak dicari. Harganya pun ada yang sangat mahal. Kemampuan sansiviera untuk menyerap polutan jenis amonia dan xylenen tergolong rendah, namun daya serapnya terhadap polutan jenis benzana sangatlah baik.
Tanaman indoor sangat tepat dipilih untuk membuat suasana dalam rumah menjadi lebih segar dan alami. Penempatannya juga tidak terbatas. Anda bisa meletakkannya di salah satu sudut ruangan atau menaruhnya di atas meja hias kecil atau di salah satu rak pajangan.
“Warna hijau yang terpancar dari warna tanaman dapat memanjakan mata sehingga bisa membuat ruangan jadi lebih hidup. Dengan memilih tanaman yang sesuai, ditambah pelengkap lainnya, ruangan Anda bisa disulap menjadi lebih menawan,” papar Arimbi.
Salah satu ciri tanaman indoor adalah, tanaman itu mampu dan dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas. Ini dikarenakan di dalam ruangan sinar matahari tidak dapat masuk. Terkadang ada pula tanaman indoor yang warna daunnya lebih mengkilap dibandingkan tanaman outdoor. Sinar matahari memang bisa menghilangkan zat yang membuat daun-daun tanaman terlihat mengkilap. Selain ficus, sansiviera, dan dracaena, masih ada tanaman hias indoor lain yang bisa menjadi pilihan Anda, misalnya aglaonema, philodendron, serta berbagai jenis palem, bonsai, dan kaktus. Bahkan beberapa tanaman buah dalam pot pun bisa menjadi tanaman indoor yang pas.
Polutan terkadang datang bukan hanya dari luar ruangan. Di dalam ruangan pun ada polutan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat oleh mata seperti asap rokok, bau lem, zat dari bahan pembersih, serta zat dari cat dinding atau furnitur.
“Jangan meremehkan polutan ini lho. Polutan bisa memberi dampak yang sangat buruk dan menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kelenjar mulut, gangguan pernapasan, sakit kepala, alergi, bahkan kanker,” sebut Arimbi. (Koran SI/Koran SI/ftr)
Ruang Lebih Lapang dengan Void
TAK semua orang beruntung memiliki rumah luas dan bisa menampung banyak perabot tanpa memunculkan kesan sempit. Tapi jangan khawatir, Anda yang punya rumah mungil pun tetap bisa menumpahkan segala ide pada interior hunian.
Anda yang memiliki rumah kecil mungkin kerap merasa ide untuk membuat hunian jadi terlihat lebih luas sudah habis. Padahal, masih ada satu cara yang sangat efektif, yaitu menciptakan void. Void merupakan bukaan antarlantai yang biasanya terdapat pada rumah bertingkat. Fungsinya menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas. Namun, bagi Anda yang rumahnya tidak memiliki tingkat bukan berarti tak bisa mempunyai void.
Dengan meninggikan atap rumah dan langit-langit, maka akan tercipta suatu ruang kosong antara lantai dan langit-langit. Ruang kosong itulah yang biasa disebut void.
Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.
Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
“Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.
Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,” ujar arsitek Probo Hindarto.
“Tapi untuk rumah yang mungil justru sebaliknya. Void biasanya sengaja dibuat dan tidak terlalu diberi embel-embel apa pun agar ruang kosong tersebut bisa membuat kesan rumah lebih luas,” tambahnya.
Rumah yang memiliki void biasanya terasa lebih lapang karena pandangan kita tidak sebatas pada satu lantai saja, tapi juga pada lantai di atasnya. Lalu, apa lagi kelebihan yang dimiliki void untuk rumah tinggal?
“Void juga memiliki arti penting untuk komunikasi penghuni antarlantai yang tinggal pada satu rumah. Misalkan Anda berada di atas dan pasangan Anda berada di lantai bawah, Anda hanya perlu melongok ke void untuk berbicara pada pasangan Anda,” kata Probo lagi.
Void pun memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan serta pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void.
Dalam hal ini, void bisa mendukung konsep arsitektur tropis dan hijau karena sebagai penghubung antarlantai lubang void juga bisa menjadi menara angin yang dapat mengalirkan udara panas ke atas. Akan lebih baik lagi bila “menara angin” ini memiliki lubang-lubang hawa di bagian atas untuk membuang udara panas tersebut.
Dalam desain rumah, keberadaan void penting untuk membuat hunian lebih lapang secara visual (penglihatan). Misalnya jika ruang tamu kita hanya berukuran 2,5 x 3 meter, akan terasa lebih plong bila di atasnya terdapat void. Demikian pula untuk ruangan lain, apalagi untuk ruangan yang sering digunakan, semisal ruang keluarga.
Di lantai atas, kehadiran void memang terkadang menyita ruangan dan harus memiliki railing (pagar pembatas) di sekitarnya demi alasan keamanan. Sama seperti fungsinya di lantai bawah, void di lantai atas memudahkan kita berbicara dengan penghuni di lantai bawah. Void di dalam rumah dapat ditaruh di mana saja, sesuai keinginan pemiliknya dan boleh dibuat menjadi ruang apa saja.
“Void untuk tempat tinggal bisa digunakan di ruang tamu, ruang tengah, atau atrium yang di bawahnya dapat ditaruh taman kering atau kolam yang dilengkapi sculpture. Karena fungsi dan kegunaannya bermacam-macam, bentuk void tidak harus mengikuti bentuk ruang,” sebut arsitek Samidirijono.
Dengan void-apalagi jika letak dan posisinya dekat dengan jendela ataupun jenis bukaan yang lain-cahaya alami siang hari yang masuk ke area ini akan membantu menerangi void dan ruangan lain yang ada di sekitarnya.
sumber : http://tokobangunan.net
Desain Keramik Makin Cantik
Desain Keramik Makin Cantik
oleh: Astri Diana
Kini dengan hadirnya desain motif dan ukuran yang lebih beragam, keramik tidak lagi dimonopoli oleh kamar mandi dan dapur. Ruangan lain pun cantik memakainya. Mau tahu lebih banyak? Simak yang berikut ini.
Seiring berkembangnya teknologi pembuatan keramik, saat ini anda dapat menjumpai desain keramik yang semakin beragam. Bukan cuma sebatas keramik polos aneka warna, pun inserto dengan motif dan warna yang menarik. Inserto adalah keramik bercorak yang biasanya di pasang di antara susunan keramik polos, sehingga ketika dipadukan, tembok terlihat seolah dilapisi wallpaper .
Inovasi yang merujuk pada desain wallpaper inilah yang saat ini sedang populer. Alasannya sederhana, cantik dan praktis. Tapi ingat, jika anda berminat memakainya, hindari pemasangan keramik pada ruang secara menyeluruh. Cukup pasang keramik hanya pada satu bidang dinding saja, misalnya pada backpanel televisi. Pasalnya, kalau dinding di pasang keramik pada seluruh bagian, hasilnya ruangan tampak penuh dan norak.
Selain bermain motif, coba juga bermain ukuran keramik. Ukuran yang tersedia kini tidak hanya ukuran standar seperti 30cmx30cm. Ukuran yang baru lebih unik dan berbeda, ada keramik yang berukuran 25cmx45cm, 25cmx33,3cm hingga 60cmx60cm sebagai ukuran terbesar pada keramik lantai. Sehingga memungkinkan Anda membuat tampilan yang lebih menarik.
Sesuaikan aplikasinya dengan selera dan kebutuhan. Jika ingin ruangan terlihat tinggi, pasang keramik ukuran 25cmx45cm secara vertikal, sebaliknya anda bisa memasangnya secara horizontal untuk menciptakan kesan luas pada ruangan. Ukuran keramik yang tak biasa mampu menjadi point of interest pada ruangan.
Selain harganya yang murah, keramik juga unggul dalam perawatannya. Tidak membutuhkan keahlian atau bahan khusus untuk membuatnya kinclong lagi, kalau kotor cukup dibersihkan dengan kain basah. Kemudahan inilah yang menjadikannya semakin laris di pakai konsumen. Cantik, murah dan praktis!
Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman
sumber http://www.ideaonline.co.id