:::...MAU DESAIN GEDUNG...:::

Saya Siap Membantu Semua Desain Arsitektur Yang Anda Butuhkan.

( Rumah Tinggal, Kantor, Ruko, Hotel, Apartment, Villa, Plaza, Toko,Gudang Dll )

Hanya 3 proses saja Impian anda akan terwujud ikuti langkah-langkahnya dibawah ini……………

ANDA SENANG SAYA SENANG

- Biaya desain sangat murah, jauh dibawah harga normal.
- Tata letak ruangan di dalam rumah akan lebih teratur
- Memanfaatkan secara maksimal luas lahan.
- Efisien karena konsultasi dapat dilakukan dimanapun Anda / Klien berada.

Desain yang akan Anda / Klien dapatkan meliputi :

- Lay Out
- Site Plan
- Denah lt. 01, dst
- Tampak Depan & Samping
- Potongan A-A & B-B
- Perspektif 1 View

( Semua pengerjaan secara digital atau cetak kertas A3 )

Gratis untuk Anda / Klien yang menggunakan jasa kami :

- 2 (dua) kali revisi gambar (bukan revisi total)
- 2 (dua) kali konsultasi via email/sms/chat/call : 08121795425
- Biaya kirim melalui TiKi di Indonesia
- Desain-desain untuk keperluan tempat ibadah/sosial hanya kena biaya cetak & kirim

Hari Ini Fee Desain : Rp. 20.000,- per m²

Minimal Luas Bangunan 400 m2

< 400 m2 = 400 m2

Bila menghendaki gambar kerja lebih detail

harga nego

Proses Kerja

Untuk mendesain rumah Anda dengan order online, maka berikut tahap proses yang akan dilakukan :

I. Data dari Anda / Klien :

- Ukuran tanah : 20 x 20 = 400 m²

- Jumlah, ukuran dan fungsi ruang (misalnya Anda / Klien menginginkan nanti ruangannya apa aja, bangunannya 2 lantai, ada dapur teras r tamu dll) kalau bisa lampirkan foto/gambar bangunan sebagai pendekatan

- Peraturan bangunan dari lokal dan pemerintah daerah (misalnya garis sepadan bangunan)

- Peta Lokasi ( Arah Mata Angin, posisi lahan ada di mana )

* ANDA SCAN KIRIM EMAIL KE : onarsitek@yahoo.com

Beritahu saya sms ke : 08121795425

II. Analisa dari Kami

- Perkiraan luas bangunan : Mis : 600 m² (Untuk Teras, Selasar dihitung 50 %nya )

Perkiraan biaya :

Rp. 20.000,- / m² x 600 m² = Rp. 12.000.000,-

- Kami sampaikan biaya yang harus Anda / Klien bayarkan dan kami akan kirimkan desain awal rumah dalam format jpg / gif via email untuk ditanggapi

- Setelah Anda / Klien setuju, lakukan transfer ke rekening kami sejumlah 50% dari perkiraan biaya :

Rp. 12.000.000 x 50% = Rp. 6.000.000,-

- Kirim konfirmasi pembayaran melalui email/sms ke 08121795425

berupa : *Nama*tanggal transfer*Nominalnya*.

Misal : *Budi*25/03/09*6.000.000*

* HUB SAYA – NEGO – ANDA TRANSFER KE : BNI 46 Cab. Unair Surabaya – 9025202-1

III. Gambar Paket

- Kami kerjakan kurang lebih 2 (dua) minggu (tergantung tingkat kesulitan),

- Selesai dan kondisi akhir luas bangunan 500 m² (termasuk luas teras,selasar dihitung 50 % ) dengan perhitungan biaya :

Total biaya akhir = Rp. 20.000,- / m² x 500 m²

= Rp.10.000.000,-

Sisa pembayaran = Rp.10.000.000,- - Rp. 6.000.000,-

= Rp. 4.000.000,-

- Setelah Desain selesai saya beritahu anda dan kirim format JPG lewat email.

- Anda / Klien melakukan pembayaran sisa transfer

ke rekening kami sejumlah Rp. 4.000.000,-

- Setelah transfer saya terima maka gambar akan saya cetak A3 dan saya kirim ke alamat anda

Selesai

TERIMA DISAIN YANG SIAP MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA

Cepat Wujudkan IMPIAN ANDA Dengan 3 Proses diatas.

Kontak Saya :

ARSITEKTUR ONLINE

Rachmat Prasetyo, ST

Arsitek

08121795425

Jl. Jojoran I-G/11 Surabaya

Kamis, 18 November 2010

Konsep Taman Rumah Bergaya Tropis

Konsep Taman Rumah Bergaya Tropis


TAMAN berkonsep sederhana kini dianggap kurang bisa memberi nuansa kehidupan pada lingkungan sekitar.Kenapa tidak mencoba konsep taman tropis? Ide menciptakan taman tropis sebenarnya sudah populer sejak lama. Tanaman yang digunakan untuk menciptakan taman jenis ini memiliki banyak warna dan sangat menarik dipandang mata. “Warna yang mencolok serta bentuknya yang unik dan khas adalah yang paling menonjol dari jenis tanaman tropis.

Selain itu, ciri khas tanaman tropis adalah bentuk daunnya yang lebar-lebar,” ujar arsitek lanskap Fifiana. Tanaman tropis biasanya tumbuh di daerah yang cukup panas dan agak lembab. Tanaman- tanaman itu umumnya digunakan untuk mendandani serta mendekorasi taman, patio, dan bahkan terkadang bagian dalam rumah. “Tanaman daun kuping gajah adalah salah satu yang paling populer di antara tanaman tropis lain. Tanaman ini banyak terdapat di taman-taman rumah pada umumnya,” ujar wanita yang akrab dipanggil Fifi itu. “Mereka ini adalah jenis genus alocasia yang memiliki daun besar dan berbentuk mirip hati atau kuping gajah. Asalnya juga dari daratan Asia tropis. Sekarang ada varian barunya, yang memiliki permukaan berwarna hitam dan ditabur garis-garis warna putih. Kuping gajah termasuk tanaman dengan daun terbesar. Ukuran daunnya bisa mencapai 30 inci atau bahkan lebih,” terang Fifi.

Tanaman lain yang juga bisa ditempatkan pada taman tropis adalah pohon pisang. Itu sudah pasti tidak salah karena pisang termasuk buah tropis.Apabila pekarangan cukup luas, mungkin Anda bisa menanam pohon pisang dengan ukuran normal yang mencapai 9 kaki. Tapi, kalau pekarangan Anda kecil dan sempit, saat ini ada varian baru pohon pisang mini yang cocok untuk taman tropis mungil Anda. Lalu, bagaimana dengan bentuk tamannya sendiri? Yang pertama, Anda tentu harus sudah memiliki lahan pekarangan yang tepat untuk dijadikan taman tropis. “Sebisa mungkin pekarangan Anda memiliki akses langsung sinar matahari karena itulah salah satu fondasi penting dalam menciptakan taman tersebut,” kata Fifi. Pastikan juga tanahnya bagus. Bersihkan dari puing-puing serta tambahkan sedikit pasir dan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Setelah melakukan penanaman, tambahkan lagi pupuk hitam di atas permukaan tanah dekat akar tanaman. Anda juga harus memperhatikan sistem pengairan. Jangan sampai tanaman disiram terlalu sering dan dengan terlalu banyak air.

Agar lebih sedap dipandang mata, tanaman harus diatur secara layer. Tanaman yang tinggi diletakkan pada posisi paling belakang, tanaman ukuran medium diletakkan di tengah- tengah, dan yang kecil di paling depan. Apabila Anda mampu menata taman tropis dengan sangat cantik, itu tidak hanya akan menarik perhatian orang, juga makhluk hidup lainnya seperti burung, kupu-kupu, capung, dan lebah.


sumber : http://tokobangunan.net

Tips Membeli Rumah


Tips Membeli Rumah

Setiap orang pasti bersemangat saat akan membeli rumah untuk pertama kali. Bayangan memiliki rumah sendiri, yang bisa ditata dan diisi dengan perabotan sesuka hati, membuat Anda tak sabar untuk segera berburu rumah-rumah baru di pinggiran kota.

Sebelum Anda memutuskan untuk memberi uang jadi pembelian rumah, ada baiknya Anda memperhatikan syarat-syarat pembelian rumah dan kondisi rumah itu sendiri. Bagaimana pun juga, membeli rumah merupakan salah satu bentuk investasi. Jadi, jangan sampai Anda merasa rugi belakangan. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah:

1. Pastikan record Anda baik
Meminjam dana memang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rumah impian. Namun cara itu tidak akan pernah terjadi jika Anda telah di-blacklist oleh salah satu bank. Misalnya, karena Anda punya record tidak menyelesaikan utang kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Setiap bank biasanya akan mengirimkan laporan mengenai perilaku nasabahnya pada bank-bank lainnya (membuat link) sehingga Anda tidak mungkin melakukan pinjaman atau kredit lagi.

Sebelum Anda berburu rumah impian, pastikan tidak ada informasi yang salah tentang alur pinjaman kredit Anda, atau tidak ada kekeliruan nilai kredit. Misalnya, nilai pinjaman sudah mencapai limit sehingga Anda tidak mungkin melakukan pinjaman lagi. Jika ternyata terjadi kekeliruan, pastikan Anda langsung menyelesaikannya agar Anda bisa dengan mudah mengajukan pinjaman lagi.

2. Konsultasi dengan pemberi pinjaman
Tanyakan pada teman atau saudara Anda yang telah menggunakan jasa peminjaman. Mereka bisa berbagi pengalaman dan mereferensikan Anda pada bank yang memang credible. Namun Anda juga mempunyai tugas untuk memeriksa dan membandingkan beberapa penawaran dari para pemberi pinjaman itu. Pinjaman Anda tidak akan ditolak jika semua persyaratan memang telah disetujui.

3. Beli rumah saat harganya masih rendah
Ada beberapa perumahan yang harganya melonjak naik karena infrastrukturnya sudah lengkap. Pembangunan jalan tol, misalnya, bisa membuat harga rumah naik 50 persen. Karena itu, jika ada rencana pembangunan jalan tol di kawasan perumahan yang Anda incar, segera beli rumah tersebut sebelum harganya naik. Namun pastikan juga Anda memilih area yang tidak terkena pembebasan tanah.

4. Beli rumah baru saat bunga rata-rata masih cukup normal
Ada saat dimana suku bunga peminjaman sedang jatuh atau turun. Nah, ini juga merupakan tanda bagi Anda untuk berinvestasi di dunia properti.

5. Pastikan saat ini Anda memiliki jumlah dana yang cukup
Uang muka atau tanda jadi pasti harus dibayar lunas. Idealnya, Anda memiliki tabungan yang cukup, minimal 20 persen dari harga rumah yang akan Anda beli.

6. Tahu biaya tambahan untuk rumah yang harus dialokasikan
Tanda jadi dan uang maka hanyalah salah satu permulaan saja. Anda juga harus mengalokasikan dana untuk biaya asuransi, pajak, dan juga biaya konsultasi atau administrasi. Jumlah ini harus dialokasikan sebagai pembayaran tambahan setiap bulannya, di samping jumlah yang harus Anda angsur. Bahkan Anda juga harus menyisakan dana untuk perbaikan dan perawatan rumah.

7. Hati-hati dengan penawaran rumah
Anda harus jeli menilai rumah yang akan dibeli. Sebab bisa jadi rumah yang dijual saat ini berstatus rumah sitaan. Cari tahu latar belakang rumah yang Anda beli. Sisakan sedikit dana untuk menyewa ahli yang bisa menilai dan mencari tahu seputar reputasi rumah (keamanan atau tidaknya secara hukum, RED) sehingga nantinya mereka juga bisa memberikan masukan tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.

8. Hati-hati terhadap rumah dengan penawaran yang amat singkat
Kenapa? Sebab bisa saja rumah tersebut belum memiliki sertifikat hak milik, atau tanahnya masih tanah girik. Atau, tanah tersebut masih dalam sengketa. Sehingga rumah seperti ini memang menawarkan harga yang lebih murah namun prosesnya akan berbelit-belit dan lama. Selain itu juga lebih banyak resikonya.

sumber : female.kompas.com

Desain Menarik Pintu dan Jendela

Desain Menarik Pintu dan Jendela


SEBUAH rumah tentu tidak lengkap tanpa adanya jendela dan pintu. Dua elemen bangunan tersebut tak bisa dibuat sembarangan agar fungsi utama dan estetisnya terpenuhi.

Jendela dan pintu memiliki fungsi masing-masing. Jika sebuah jendela digunakan untuk mengalirkan udara dan agar bisa melihat pemandangan luar, maka pintu digunakan sebagai penghubung ruangan yang satu dengan yang lain.

Walaupun jendela dan pintu memiliki fungsi sendiri, bukan berarti Anda bisa asal-asalan dalam memilih jendela dan pintu rumah. Tidak ada salahnya jika Anda ingin rumah Anda memiliki jendela dan pintu yang cantik dan bergaya. Seperti pintu depan rumah Anda, misalnya.

Pintu depan berada di urutan paling pertama dari segi posisi di rumah Anda. Saat tamu berkunjung ke rumah Anda, pintu depanlah yang pertama menyambut mereka. Pintu depan biasanya terbuat dari kayu solid yang kuat. Karena letaknya yang menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar rumah, termasuk pintu belakang, maka pintu-pintu tersebut selain cantik penampilannya, juga harus kuat dan bisa menjaga keamanan seisi rumah. Namun, pada zaman modern ini, pintu tidak selalu terbuat dari kayu yang solid. Terkadang pintu dibuat sekreatif mungkin dengan meletakkan panel kaca di tengahnya. “Bahkan untuk rumah-rumah baru, sekarang banyak yang menggunakan pintu dari bahan kaca seluruhnya,” ujar arsitek Irma Hakim.

Pintu-pintu tersebut memang sangat cantik, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan sisi keamanan. Sudah amankah daerah rumah Anda jika memasangpintu yang sebagian atau seluruh materialnya terbuat dari kaca? “Jika ingin pintu kelihatan lebih menarik, mungkin Anda bisa mengganti kaca biasa dengan kaca dekoratif seperti stained glass. Stained glass yang warna-warni bisa membuat pintu depan jadi lebih menarik ketika dilihat,” sebut Irma.

Pintu dengan kaca dekoratif hadir dengan berbagai ukuran, bentuk, dan model. Untuk tampilan yang lebih kontemporer, Anda bisa memilih pintu kaca dengan pinggiran emas atau perak agar terlihat elegan. “Kacaakan membuat cahaya matahari masuk dan memberikan pendaran cahaya yang cantik pada ruangan,” ujar Irma.

Pintu sudah terlihat cantik, jangan sampai jendela rumah Anda terlihat biasa saja. Jendela juga harus merefleksikan gaya, karakter, dan pribadi Anda sehingga membuat Anda senang saat melihatnya. Bentuk jendela yang umum adalah persegi empat. Namun, jika ingin rumah memiliki gaya art deco, Anda bisa memasang jendela dengan bentuk bulat atau oval.

Pinggiran jendela yang biasa berwarna netral pun bisa Anda ganti dengan warna lain yang lebih mencolok seperti kuning atau merah. Asalkan masih masuk dengan warna interior dan eksterior rumah Anda.

Memilih desain jendela harus dilakukan secara matang karena jendela akan menghiasi rumah Anda selama bertahun-tahun. Ada banyak jenis jendela yang cocok untuk bagian depan rumah. Bagian depan rumah biasanya berhubungan dengan eksterior rumah sehingga jendela yang terpasang juga akan terlihat dari luar. “Ada banyak gaya jendela yang bisa mempercantik rumah jika dilihat dari luar,”

Rumah Berarsitektur Bali Paling Diminati

Rumah Berarsitektur Bali Paling Diminati


bergesernya gaya hidup masyarakat dan banyaknya pilihan arsitektur bangunan, pengembang masih melihat peluang mendapatkan keuntungan dari membangun kawasan hunian berarsitektur Bali.

Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat yang mempergunakan arsitektur tradisional dalam membangun rumah semakin sedikit. Namun, beberapa pengembang masih setia menyediakan kawasan hunian dengan arsitektur tradisional khususnya Bali. Rumah arsitektur Bali dianggap memiliki nilai lebih karena dapat diterima secara universal, baik masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

Mengembangkan kawasan hunian dengan arsitektur Bali, juga dijadikan sebagai alternatif menjual kawasan hunian. Hal itu tidak hanya dilakukan pengembang pada kawasan hunian menengah atas, tapi juga menengah bawah. Namun, pada segmen menengah atas, pengembang masih menambahkan privasi dan keamanan di kluster yang dibangun.

Manajer Pemasaran Perumahan Tamansari Puri Bali Agung Pribadi mengatakan, rumah yang dibangun di kawasan huniannya merupakan perpaduan arsitektur Bali dan modern minimalis. Perpaduannya membuat rumah Tamansari Puri Bali menjadi lebih modern. Karena itu cocok untuk pasangan baru menikah. “Segmen kami memang pada keluarga muda,” katanya.

Ketika baru masuk di kawasan hunian yang terletak di Jalan Raya Sawangan Ciputat Km 1, Depok itu, masyarakat akan langsung melihat gapura khas Bali. Sebuah gerbang dengan ukiran khas Bali. Tidak jauh dari situ, juga terlihat flora air dan beberapa alat musik khas Bali yang sengaja digantung di beberapa sudut jalan. Jalan masuk perumahan juga tidak terlalu besar. Di sisi kanan jalan ada tembok pembatas dengan warna abu-abu dan oranye. Di sebelah kiri terdapat semacam sawah dengan konsep terasering. Bale Bengong yang di Bali biasa dipergunakan untuk tempat berkumpul warga juga dapat ditemukan.

Nama kluster di kawasan hunian tersebut juga disesuaikan dengan nama daerah di Bali dan di depannya ditambah kata “Banjar”. Beberapa di antaranya, Banjar Amlapura, Gili Manuk, Tabanan, Taman Ayun, dan Bedugul. Setiap banjar terdiri atas paling sedikit 90 unit rumah. Masing-masing Banjar memiliki suasana yang coba disesuaikan dengan tempat sebenarnya. Misalkan saja Taman Ayun. Di kluster ini, manajemen Wika Realty selaku pengembang Tamansari Puri Bali membuat flora air. Banjar Bedugul menekankan lingkungan Bali yang hijau dan asri.

Dia menjelaskan, target pasar kawasan hunian ini adalah masyarakat menengah atas. Untuk tipe paling kecil yakni 30/72 ditawarkan Rp190 juta per unit, sedangkan tipe paling luas adalah 150/300 seharga Rp1,6 miliar. Lahan yang dipergunakan untuk membangun kawasan hunian ini seluas 40 hektare. Untuk menambah ciri khas, Agung menuturkan, pihaknya sengaja menanam satu pohon kamboja di setiap rumah yang dibangun. Pohon kamboja merupakan salah satu pohon yang banyak ditemukan di Bali.

Keberadaannya diharapkan semakin membuat penghuni seperti tinggal di Bali. Dari segi fisik bangunan, menurut dia, desain Bali dapat dilihat dari fasad tiang depan yang dibuat tebal berbentuk trapesium dan dilapisi batu paras. Tiang tersebut dipenuhi berbagai ukiran khas Bali. “Masuknya arsitektur modern minimalis membuat rumah yang dibangun semakin mempunyai nilai seni,” katanya.

Tidak seperti perumahan lainnya yang memiliki pusat aktivitas, seperti sport center, Tamansari Puri Bali justru akan membangun pusat kesenian di mana anak-anak dapat belajar menari, melukis, atau kegiatan seni lainnya. Saat ini miniatur panggung kesenian sendratari Bali pun sudah dibangun. Meski tidak secara utuh membangun kawasan hunian dengan arsitektur Bali, Grup Gapura Prima juga membangun kluster hunian dengan arsitektur Bali. Kluster tersebut terletak di kawasan hunian Bukit Cimanggu City (BCC). Gapura Prima mengklaim BCC merupakan perumahan terbaik, terbesar, dan terlengkap di Bogor Utara.

Menurut Sekretaris Perusahaan Gapura Prima Rosihan Saad, di kluster Bali, kluster hunian yang dikembangkan pihaknya banyak membangun ornamen-ornamen khas Bali di rumah yang dibangunnya. “Kami membangun banyak pernak-pernik untuk menguatkan kesan sebagai rumah dengan arsitektur Bali,” terangnya. Gapura pintu masuk ke kluster dibuat seperti yang dibuat di Bali. Gapura tersebut terbuat dari bata merah, serta dihiasi berbagai ornamen khas Bali. Ornamen tersebut dibuat seniman yang langsung didatangkan dari Bali. BCC sengaja melakukan itu agar sentuhan Bali mulai terasa penghuni mulai memasuki kawasan hunian.

Rumah di kluster Bali juga memiliki taman khas Bali. Taman tersebut dihiasi dengan ornamen-ornamen yang menunjang konsep Bali. Sebut saja lampu-lampu taman yang beratapkan ijuk dan patung-patung Bali. Keduanya bisa menjadi hiasan di taman bergaya Bali untuk melengkapi desain lanskapnya.

Taman di kluster Bali banyak diisi dengan tanaman bunga tanaman berwarna hijau. Pohon kamboja yang cantik, bunga cempaka, dan tumbuhan pandan-pandanan. Penunjuk jalan di kluster tersebut juga mempergunakan dua jenis tulisan, yakni Bali dan latin. Walaupun hanya sekadar tulisan, keberadaannya cukup signifikan untuk membawa penghuni ataupun masyarakat yang berkunjung seperti berada di Bali. “Kami cukup serius membangun kluster Bali,” tuturnya.

Kluster Bali sengaja dibangun BCC untuk memberikan diferensiasi. Walaupun saat ini arsitektur minimalis masih menjadi favorit, masih ada masyarakat yang tidak cocok tinggal di rumah dengan arsitektur seperti itu. Mereka kemudian mencari kawasan hunian yang memiliki arsitektur unik, misalkan saja arsitektur Bali.

Arsitektur Bali dipilih karena universal. Walaupun Indonesia memiliki banyak arsitektur tradisional, arsitektur Bali dianggap lebih diterima masyarakat Indonesia. Pasalnya, arsitektur Bali dianggap memiliki nilai seni tidak lekat dengan zaman. Masyarakat internasional pun mengakuinya.

Rosihan optimistis, kluster Bali yang dikembangkan pihaknya akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Apalagi, penghuni yang tinggal di kluster Bali juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang terdapat di BCC. Misalkan saja, waterpark dan sport club. Di kawasan Tangerang juga terdapat sebuah kawasan hunian yang memiliki konsep Bali. Kawasan perumahan itu bernama Bali View. Menurut staf marketing BaliView Syaiful Malik, kawasan hunian yang memiliki luas 34 hektare itu, masih menjual lahan seluas 585meter. “Permeternya kami hargai Rp1,5 juta,” sebutnya.

Seperti kawasan hunian dengan arsitektur Bali lainnya, di Bali View juga mencoba mengadopsi lingkungan Bali. Mulai pintu masuk, bale bengong, hingga berbagai ornamen yang Bali yang sengaja dipasangkan di dalam kawasan hunian. Hal lain yang mungkin tidak ada di kawasan hunian lain adalah setiap unit rumah dipasangkan mahkota seperti ciri khas rumah di Bali.

Kawasan hunian yang terletak di Jalan Cirendeu Raya Nomor 46, Tangerang itu, terdiri atas beberapa kluster. Di antaranya kluster Kampong Ubud dan Kintamani. Khusus di kluster Kampung Ubud, pihaknya juga membangun sawah dengan ciri khas Bali, yakni terasiring, sebagai sebuah fasilitas.(sindo)

Tanaman Indoor Sejukkan Ruangan

Tanaman Indoor Sejukkan Ruangan

TANAMAN tak hanya membuat tampilan rumah lebih hidup, juga menjadikan penghuninya sehat. Beberapa jenis tanaman hias mampu menyerap radikal bebas.

Isu global warming tentu sering kita dengar. Memang, dewasa ini pencemaran sudah banyak terjadi di laut, darat, maupun udara. Meningkatnya pencemaran lingkungan berdampak negatif pada kesehatan akibat banyaknya radikal bebas yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Polutan merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan manusia. Anda mungkin tidak dapat terhindar dari masalah tersebut, tetapi Anda bisa meredamnya dengan berbagai cara, seperti makan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Cara lainnya adalah dengan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan.

Beberapa jenis tanaman hias terbukti mampu menyerap radikal bebas yang ada di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias indoor juga sangat cocok dijadikan unsur dekorasi di dalam rumah.

“Tanaman indoor bisa membuat rumah kita jauh lebih fresh dan steril, bebas dari radikal bebas atau polusi,” kata desainer taman Arimbi Putera.

Ada banyak jenis tanaman hias indoor yang bisa Anda pilih, semisal dracaena. Tanaman ini juga sering disebut hanjuang. Dracaena memiliki dua jenis batang biasa atau batang kecil dengan daun varigata.

“Tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Tapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan atau indoor. Itu dikarenakan sifat tanaman tersebut yang mampu bertahan lama di dalam ruangan. Tapi, ingat! Agar tetap sehat dan subur, sebaiknya dracaena dikeluarkan satu minggu sekali untuk memperbaiki metabolismenya,” tutur Arimbi.

Tanaman kedua yang bisa Anda gunakan sebagai tanaman indoor adalah ficus. Tanaman ini mampu tumbuh secara baik di dalam maupun di luar ruangan. Namun, untuk penempatan di dalam rumah, usahakan meletakkannya di dekat jendela yang selalu terkena sinar matahari karena kebutuhan akan sinar mataharinya adalah 60 persen. Di dalam pot berdiameter 25 centimeter, ficus dapat menyerap sampai lebih dari 30.000 mikrogram zat amonia tiap 24 jam.

Anda pasti sering mendengar tentang tanaman sansiviera. Tanaman ini memang termasuk tanaman indoor yang cukup populer dan banyak dicari. Harganya pun ada yang sangat mahal. Kemampuan sansiviera untuk menyerap polutan jenis amonia dan xylenen tergolong rendah, namun daya serapnya terhadap polutan jenis benzana sangatlah baik.

Tanaman indoor sangat tepat dipilih untuk membuat suasana dalam rumah menjadi lebih segar dan alami. Penempatannya juga tidak terbatas. Anda bisa meletakkannya di salah satu sudut ruangan atau menaruhnya di atas meja hias kecil atau di salah satu rak pajangan.

“Warna hijau yang terpancar dari warna tanaman dapat memanjakan mata sehingga bisa membuat ruangan jadi lebih hidup. Dengan memilih tanaman yang sesuai, ditambah pelengkap lainnya, ruangan Anda bisa disulap menjadi lebih menawan,” papar Arimbi.

Salah satu ciri tanaman indoor adalah, tanaman itu mampu dan dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas. Ini dikarenakan di dalam ruangan sinar matahari tidak dapat masuk. Terkadang ada pula tanaman indoor yang warna daunnya lebih mengkilap dibandingkan tanaman outdoor. Sinar matahari memang bisa menghilangkan zat yang membuat daun-daun tanaman terlihat mengkilap. Selain ficus, sansiviera, dan dracaena, masih ada tanaman hias indoor lain yang bisa menjadi pilihan Anda, misalnya aglaonema, philodendron, serta berbagai jenis palem, bonsai, dan kaktus. Bahkan beberapa tanaman buah dalam pot pun bisa menjadi tanaman indoor yang pas.

Polutan terkadang datang bukan hanya dari luar ruangan. Di dalam ruangan pun ada polutan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat oleh mata seperti asap rokok, bau lem, zat dari bahan pembersih, serta zat dari cat dinding atau furnitur.

“Jangan meremehkan polutan ini lho. Polutan bisa memberi dampak yang sangat buruk dan menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kelenjar mulut, gangguan pernapasan, sakit kepala, alergi, bahkan kanker,” sebut Arimbi. (Koran SI/Koran SI/ftr)

Ruang Lebih Lapang dengan Void

Ruang Lebih Lapang dengan Void

TAK semua orang beruntung memiliki rumah luas dan bisa menampung banyak perabot tanpa memunculkan kesan sempit. Tapi jangan khawatir, Anda yang punya rumah mungil pun tetap bisa menumpahkan segala ide pada interior hunian.

Anda yang memiliki rumah kecil mungkin kerap merasa ide untuk membuat hunian jadi terlihat lebih luas sudah habis. Padahal, masih ada satu cara yang sangat efektif, yaitu menciptakan void. Void merupakan bukaan antarlantai yang biasanya terdapat pada rumah bertingkat. Fungsinya menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas. Namun, bagi Anda yang rumahnya tidak memiliki tingkat bukan berarti tak bisa mempunyai void.

Dengan meninggikan atap rumah dan langit-langit, maka akan tercipta suatu ruang kosong antara lantai dan langit-langit. Ruang kosong itulah yang biasa disebut void.

Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.

Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.

“Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.

Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,” ujar arsitek Probo Hindarto.

“Tapi untuk rumah yang mungil justru sebaliknya. Void biasanya sengaja dibuat dan tidak terlalu diberi embel-embel apa pun agar ruang kosong tersebut bisa membuat kesan rumah lebih luas,” tambahnya.

Rumah yang memiliki void biasanya terasa lebih lapang karena pandangan kita tidak sebatas pada satu lantai saja, tapi juga pada lantai di atasnya. Lalu, apa lagi kelebihan yang dimiliki void untuk rumah tinggal?

“Void juga memiliki arti penting untuk komunikasi penghuni antarlantai yang tinggal pada satu rumah. Misalkan Anda berada di atas dan pasangan Anda berada di lantai bawah, Anda hanya perlu melongok ke void untuk berbicara pada pasangan Anda,” kata Probo lagi.

Void pun memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan serta pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void.

Dalam hal ini, void bisa mendukung konsep arsitektur tropis dan hijau karena sebagai penghubung antarlantai lubang void juga bisa menjadi menara angin yang dapat mengalirkan udara panas ke atas. Akan lebih baik lagi bila “menara angin” ini memiliki lubang-lubang hawa di bagian atas untuk membuang udara panas tersebut.

Dalam desain rumah, keberadaan void penting untuk membuat hunian lebih lapang secara visual (penglihatan). Misalnya jika ruang tamu kita hanya berukuran 2,5 x 3 meter, akan terasa lebih plong bila di atasnya terdapat void. Demikian pula untuk ruangan lain, apalagi untuk ruangan yang sering digunakan, semisal ruang keluarga.

Di lantai atas, kehadiran void memang terkadang menyita ruangan dan harus memiliki railing (pagar pembatas) di sekitarnya demi alasan keamanan. Sama seperti fungsinya di lantai bawah, void di lantai atas memudahkan kita berbicara dengan penghuni di lantai bawah. Void di dalam rumah dapat ditaruh di mana saja, sesuai keinginan pemiliknya dan boleh dibuat menjadi ruang apa saja.

“Void untuk tempat tinggal bisa digunakan di ruang tamu, ruang tengah, atau atrium yang di bawahnya dapat ditaruh taman kering atau kolam yang dilengkapi sculpture. Karena fungsi dan kegunaannya bermacam-macam, bentuk void tidak harus mengikuti bentuk ruang,” sebut arsitek Samidirijono.

Dengan void-apalagi jika letak dan posisinya dekat dengan jendela ataupun jenis bukaan yang lain-cahaya alami siang hari yang masuk ke area ini akan membantu menerangi void dan ruangan lain yang ada di sekitarnya.



sumber : http://tokobangunan.net

Desain Keramik Makin Cantik

Desain Keramik Makin Cantik

oleh: Astri Diana

Desain Keramik Makin Cantik

Kini dengan hadirnya desain motif dan ukuran yang lebih beragam, keramik tidak lagi dimonopoli oleh kamar mandi dan dapur. Ruangan lain pun cantik memakainya. Mau tahu lebih banyak? Simak yang berikut ini.

Seiring berkembangnya teknologi pembuatan keramik, saat ini anda dapat menjumpai desain keramik yang semakin beragam. Bukan cuma sebatas keramik polos aneka warna, pun inserto dengan motif dan warna yang menarik. Inserto adalah keramik bercorak yang biasanya di pasang di antara susunan keramik polos, sehingga ketika dipadukan, tembok terlihat seolah dilapisi wallpaper .

Inovasi yang merujuk pada desain wallpaper inilah yang saat ini sedang populer. Alasannya sederhana, cantik dan praktis. Tapi ingat, jika anda berminat memakainya, hindari pemasangan keramik pada ruang secara menyeluruh. Cukup pasang keramik hanya pada satu bidang dinding saja, misalnya pada backpanel televisi. Pasalnya, kalau dinding di pasang keramik pada seluruh bagian, hasilnya ruangan tampak penuh dan norak.

Selain bermain motif, coba juga bermain ukuran keramik. Ukuran yang tersedia kini tidak hanya ukuran standar seperti 30cmx30cm. Ukuran yang baru lebih unik dan berbeda, ada keramik yang berukuran 25cmx45cm, 25cmx33,3cm hingga 60cmx60cm sebagai ukuran terbesar pada keramik lantai. Sehingga memungkinkan Anda membuat tampilan yang lebih menarik.

Sesuaikan aplikasinya dengan selera dan kebutuhan. Jika ingin ruangan terlihat tinggi, pasang keramik ukuran 25cmx45cm secara vertikal, sebaliknya anda bisa memasangnya secara horizontal untuk menciptakan kesan luas pada ruangan. Ukuran keramik yang tak biasa mampu menjadi point of interest pada ruangan.

Selain harganya yang murah, keramik juga unggul dalam perawatannya. Tidak membutuhkan keahlian atau bahan khusus untuk membuatnya kinclong lagi, kalau kotor cukup dibersihkan dengan kain basah. Kemudahan inilah yang menjadikannya semakin laris di pakai konsumen. Cantik, murah dan praktis!

Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman

sumber http://www.ideaonline.co.id

Bahaya Asbes Terhadap Kesehatan Penghuni Rumah

Bahaya Asbes Terhadap Kesehatan Penghuni Rumah


Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah. Dalam jangka panjang menghirup asbes terus menerus bisa menimbulkan risiko kesehatan. Asbes masuk ke dalam tubuh melalui cara inhalasi.

Dampak bahaya dari menghirup serat asbes tidak bisa dilihat dalam jangka waktu singkat. Terkadang gejala penyakit ini baru muncul dalam waktu 20-30 tahun setelah terpapar serat asbes pertama kali.

Serat asbes yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bisa menyebabkan asbestosis (timbulnya jaringan parut di paru-paru), kanker paru-paru dan mesothelioma (kanker ganas yang menyerang selaput mesothelium).

Risiko terkena penyakit ini akan meningkat setara dengan banyaknya jumlah serat asbes yang dihirup. Selain itu risiko kanker paru-paru akibat menghirup serat asbes lebih besar dibandingkan dengan asap rokok.

Ini disebabkan asbes terdiri dari serat-serat kecil yang mudah terpisah, sehingga jika serat tersebut berterbangan di udara dan terhirup oleh tubuh akan berbahaya bagi kesehatan.

Biasanya serat asbes ini bisa menimbulkan risiko kesehatan jika masuk ke dalam tubuh melalui cara inhalasi. Jumlah kecil serat asbes di udara yang dihirup seseorang saat bernapas tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Rata-rata orang hanya menghirup asbes dalam jumlah yang sangat kecil dan berisiko rendah terhadap kesehatan. beberapa penelitian menunjukkan asbes yang berbentuk lembaran tidak menunjukkan risiko kesehatan yang berarti.

Orang yang sangat berisiko memiliki gangguan kesehatan akibat asbes umumnya yang bekerja di pertambangan atau industri.

Tapi bukan berarti atap rumah yang terbuat dari asbes tidak berbahaya sama sekali, hanya saja risiko gangguan kesehatannya lebih rendah. Berbagai bentuk material dari asbes membuat tingkatan risiko kesehatan yang berbeda.

Jika serat asbes dalam bentuk yang stabil seperti lembaran dan kondisinya masih baik, maka risiko kesehatannya kecil. Namun jika lembaran tersebut sudah ada yang rusak, berlubang atau salah dalam hal penggunaannya, maka bisa menimbilkan risiko yang lebih tinggi.

Bahan bangunan asbes umumnya digunakan sebagai lembaran semen (fibro), drainase, cerobong pipa, atap rumah atau papan bangunan lainnya. Sejak tahun 1960-an dan 1970-an, serat asbes banyak digunakan oleh masyarakat sebagai isolasi atap rumah.

Untuk mengurangi paparan dari serat asbes dan melakukan pencegahan jangka pendek bisa dengan melakukan beberapa cara:

1. Menyemprotkan air ke lembaran asbes untuk mencegah tanah, debu atau serat beterbangan di udara.
2. Menutup asbes dengan lembaran plastik atau terpal untuk menghindari paparan cuaca.
3. Mencegah anak untuk bermain di atap rumah yang terbuat daria asbes.
4. Mengganti lembaran asbes yang sudah rusak atau berlubang.
5. Sebisa mungkin memberikan ruang batas antara asbes denga ruangan dalam rumah.

sumber : detik.com

Minggu, 16 Mei 2010

Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan

Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan

Untuk masing-masing jenis penutup atap (genteng keramik/beton/metal, seng aluminium, onduline, fiberglass atau asbes), ukuran/dimensi, ketebalan serta konstruksi rangka kuda-kuda atap baja ringan yang digunakan berbeda disesuaikan dengan berat material penutup atap. Semakin berat material penutup atap, semakin besar/tebal pula rangka yang dipakai. Begitu pula sebaliknya.


JANGAN TERKECOH DENGAN HARGA MURAH, ketelitian sebelum membeli sangat diperlukan. Mintalah informasi ukuran/dimensi Reng (roof batten) dan C channel rangka yang akan dipasang. Semakin besar/tebal Reng dan C channel rangka, semakin besar pula beban yang dapat ditanggung oleh rangka. Semakin kecil ukuran/dimensi C channel, semakin minim pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.

Ukuran C channel untuk Zincalume maupun Galvanis ada 3 jenis :

* C71.075

Direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng metal, seng, fiberglass, Onduline, asbes dan jenis penutup atap lainnya yang bersifat ringan. Pemakaian C71.075 dengan bentangan lebar tetap aman karena kekuatan rangka/kuda-kuda sebanding dengan beban total penutup atap.

* C81.075

Selain direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup seperti tersebut di atas dengan bentangan lebar, C81.075 juga dapat diaplikasikan untuk jenis penutup genteng keramik dengan bentang atap menengah (-/+ 7 meter).

* C81.095

Direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng keramik dan genteng beton dengan bentang atap yang panjang (s/d > 9 meter).


Untuk kalkulasi dan desain konstruksi rangka baja yang akan dipasang, kami menggunakan software khusus rangka atap baja ringan yang menjamin tingkat presisi material dan pemasangan rangka atap baja ringan.

Sedangkan untuk genteng atau material penutup atap, sangat banyak pilihan tersedia di pasaran yang memiliki kualitas sangat beragam. Mengenai pilihan, semuanya kembali lagi ke Anda sendiri berdasarkan pertimbangan selera dan jumlah dana yang tersedia. Tips sederhana dari kami : "Ada harga ada mutu"...

Sumber : www.2u-sweethome.blogspot.com

Interior Kantor yang Tidak Rumit

Interior Kantor yang Tidak Rumit

TEMPAT untuk bekerja bisa di mana saja. Rumah, kantor, di jalan, atau tempat khusus yang menyenangkan. Tuntutan di tempat kerja kini tidak serumit dulu dan tak lagi mutlak membutuhkan tempat luas. Pada ruang yang terbatas ini Anda bisa berkreasi karena perkembangan teknologi memungkinkannya.

Berbagai macam cara diusahakan produsen untuk memenuhi suasana kantor yang “clean”, mulai dari kursi, meja, tempat penyimpanan, sampai penyekat ruang yang kini lebih disederhanakan menjadi bentuk workstation.

Workstation sebagai penunjang kerja juga merefleksikan perubahan cara kerja dewasa ini. Meja lepas yang dulu dianggap sebagai wilayah pribadi telah digantikan oleh workstation. Penyekat ruang ini dikenal dalam dua sistem, yaitu panel system berupa panel yang lepas, berdiri sendiri, serta desking system, panel yang mempunyai ikatan hubungan langsung dengan meja. Tingginya pun bervariasi, ada yang sejajar penglihatan (eye level) dan lebih tinggi lagi. Untuk interior bergaya terbuka (open space office), panel penyekat seperti ini dibutuhkan sebagai pengganti dinding masif.

Dewasa ini mulai dikenal pula istilah free desk system, suatu sistem meja lepas yang bebas digunakan siapa saja dan sudah dilengkapi dengan sistem plug & play. Ini memungkinkan meja tersebut dapat digunakan saat diperlukan dan tetap terkoneksi dengan jaringan kantor maupun Internet, tempat yang tepat untuk berkolaborasi, beramah tamah, serta “bertemu”.

Kertas yang biasanya berserakan di atas meja tersimpan lebih rapi pada kontainer yang didesain sedemikian rupa. Bahkan, ada kontainer multifungsi yang dirancang menyatu dengan meja komputer. All in one, ada scanner, mesin faksimile, fotokopi, printer, dan komputer yang didesain dalam satu unit. Berkas penting dalam pedestal kini lebih banyak disimpan dalam bentuk file elektronik sehingga lebih efisien dan praktis karena tidak menghabiskan tempat.

KANTOR yang menyenangkan adalah tempat yang tidak membosankan dan dapat membangkitkan gairah kerja. Pelengkap interior ataupun peralatan kerja sebaiknya dipilih yang ramah lingkungan, nontoxic, dan mudah dibongkar pasang. Namun, bagaimanapun ini tetap tergantung cara kerja orang di dalamnya. Sebagai rumah kedua bagi pekerja, penataan interior ideal adalah yang sesuai dengan kebutuhan kerja tanpa melupakan aspek-aspek privasi, komunikasi, hierarki, desain, alur kerja, dan efisiensi.

Untuk memberikan kesan pertama yang membekas kepada klien, pada umumnya sebuah kantor dan perusahaan kreatif dalam desain berusaha menata kantornya sedemikian rupa. Hal ini dilakukan agar klien dapat membaca karya, citra, serta warna perusahaannya. Ini akan tercermin dalam pemilihan materi dan warna pada fisik interior, selain pencahayaan juga merupakan unsur krusial yang perlu dipertimbangkan.

Secara fisik, interior kantor masa kini lebih dibutuhkan yang bersuasana terbuka dan akrab. Penerapan warna dan cahaya yang tepat dapat menghilangkan sudut-sudut gelap yang ada. Dinding masif dapat dikurangi dengan cara menempatkan kaca transparan di beberapa sisi ruang sehingga kesannya luas dan terbuka. Bisa juga diadakan ruang transisi multifungsi terbuka antara satu lantai dan lantai lainnya maupun antara area kerja sehingga memungkinkan terjadinya interaksi maksimal.

Setiap orang membutuhkan suasana tertentu agar dapat melahirkan ide-ide baru. Ada yang butuh suasana rumah, ada yang perlu suara musik, bahkan ada orang yang justru bisa mencetuskan ide baru dan segar sambil berdiri ketimbang dalam posisi duduk selama berjam-jam.

Untuk menghilangkan rasa penat karena duduk lama di kursi kerja, biasanya orang akan berdiri meluruskan tubuh. Hal ini menjadi perhatian para desainer produk sehingga tercipta perangkat meja kerja untuk berdiri atau tanpa kursi yang juga dapat diatur tinggi rendahnya dengan kekuatan mekanik.

Aktivitas diskusi sambil berdiri bisa dilakukan di sekitar meja yang didesain lengkap dengan plug & play untuk komputer. Konon, bekerja sambil berdiri lebih sehat karena peredaran darah lebih lancar. Tentu saja ini semua tergantung dengan jenis pekerjaan yang ditekuni seseorang. Maka, muncullah di pasaran desain meja kerja untuk posisi berdiri. Bentuk permukaan meja pun tidak lagi geometris, tetapi lebih dinamis, tak beraturan mengikuti bentuk tubuh orang yang berdiri di hadapannya.

Perangkat yang efisien dan praktis untuk sebuah kantor bergaya landscape membuat banyak perangkat interior kantor yang didesain mobile dengan roda. Mulai dari kursi, meja, tempat penyimpanan, bahkan pantry pun dibuat praktis dengan roda sehingga bisa digeser dan dibawa ke mana saja. Lokasinya pun tidak lagi memerlukan ruang khusus karena mebel itu bisa diletakkan di satu sudut area hingga lebih efisien dalam penggunaan ruangnya.

Ruang penerima tamu sekarang ini juga didesain agar lebih representatif, fungsional, rapi, hangat, komunikatif, dan dapat membuat tamu merasa nyaman selama menunggu. Pada daerah ini bisa disediakan bahan bacaan. Untuk mengingatkan tamu pada citra perusahaan, bisa dipasang logo perusahaan di dinding ruang. Area bagi resepsionis pun bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan citra perusahaan.

Mebel untuk ruang tunggu (lounge room furniture) sebaiknya dipilih yang nyaman. Ruang ini bisa didesain bagai ruang tamu di rumah. Semua fasilitas yang tersedia dimaksudkan untuk kenyamanan tamu saat harus menunggu. Bila memungkinkan, letakkan pula meja khusus agar tamu bisa bekerja dengan laptopnya. Buat tatanan interior yang dalam waktu singkat bisa mencerminkan citra perusahaan tanpa tamu harus melihat ke bagian dalam kantor.

Bagaimana dengan bentuk kantor di rumah (home office)? Sebagian orang lebih menyukai bekerja di rumah dengan alasan tertentu berkaitan dengan dana, kepraktisan, sampai urusan anak. Apa pun alasannya, ada baiknya bila ruang kerja di rumah terpisah dengan ruang kegiatan keluarga.

Dengan demikian, Anda tetap bisa berkonsentrasi pada pekerjaan saat diperlukan. Ruang ini harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak panas, dan cukup pencahayaan. Sebaiknya tempatkan pula tanaman hias, rangkaian bunga segar, atau elemen dekoratif lainnya sebagai penunjang estetika ruang. Ini akan membuat suasana kantor Anda lebih segar dan nyaman. *

Yanthi S Sulistiono Konsultan Desain dan Produk Interior

Sumber : www.bangun-renovasi-rumah.com

Tips Memasang Rangka Atap Baja Ringan

Tips Memasang Rangka Atap Baja Ringan

Rangka Atap Baja Ringan
- Pabrikannya Cepat, namun Mesti Cermat

PERNAH Anda bayangkan betapa dahsyatnya akibat dari serangan rayap di rumah Anda? Lemari pakaian jadi hancur dan seluruh pakaian beraroma lembab. Atau lemari makan yang bolong bagian belakangnya dan serbuk kayu bercampur tanah bertebaran menimbulkan rasa jijik.

LEBIH parah lagi kalau pasukan rayap itu menyerang rangka atap rumah kita yang mengusung beban genteng keramik yang demikian berat. Bayangkan jika ratusan keping genteng tersebut ambruk ke bawah menimpa seisi rumah hanya karena ulah pasukan rayap yang imut-imut berwarna putih.

Ringan

Kini ada solusi untuk mengatasi masalah rayap tersebut, yakni rangka atap baja ringan (light steel frame). Sesuai namanya, material untuk rangka atap ini memang terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran zinc dan aluminium (zinc-alum). Material ini sudah diproduksi secara massal di Indonesia setidaknya oleh tiga perusahaan/industri, yang antara lain adalah lisensi dari perusahaan/industri berbasis di Australia.

Rangka baja ini terdiri dari lempengan-lempengan panjang (profil) yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-masing dalam struktur rangka atap.

Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk “I” atau “U” terbalik dan memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan reng ialah pengikat kuda-kuda dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil yang paling kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi dan lebih “mencengkeram”.

Kelebihan dari material atap ini ialah bobot beratnya yang demikian kecil dibandingkan dengan material rangka atap lainnya. Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang lebih unggul daripada material rangka kayu serta bobot materialnya sendiri yang demikian ringan, rangka atap baja ringan mungkin menjadi pilihan utama para developer dan pemilik rumah di kemudian hari.

Terbukti beberapa developer di luar Pulau Jawa memakai baja ringan ini sebagai perangkat atap, semisal Perumahan Puri Mutiara dan Bukit Baruga di Makassar. Juga beberapa rumah mewah tertentu.

Pabrikasi

Dengan sistem pabrikasi (perakitan) yang begitu efisien dan praktis, rangka atap baja ringan dapat memenuhi tuntutan akan efisiensi waktu dalam penyelesaian suatu gedung.

Pabrikasi dalam konteks ini ialah suatu sistem perakitan bukan di lokasi/titik terpasang perangkat terkait sehingga memungkinkan akurasi yang sangat tepat akan berbagai ukuran yang ada pada gambar kerja.

Rangka atap baja ringan (dalam kasus ini) diset sesuai spesifikasi yang tertuang dalam gambar detail mengikuti bentuk dan ukuran yang terinci. Dalam bentuk yang hampir atau telah utuh setelah diikat dan disatukan oleh jepitan sekrup atau sejenisnya, material rangka atap dinaikkan pada posisinya di atas pasangan dinding bata atau balok beton. Setelah berada pada dudukan yang tepat, lalu dilakukan “pengikatan” mengikuti prosedur teknis selanjutnya.

Dengan sistem pabrikasi ini, rangka atap baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu atau bersamaan dengan dimulainya pekerjaan awal pembangunan suatu gedung, misalnya, saat dilakukan galian fondasi atau pelaksanaan tiang pancang. Dan, ketika pemasangan dinding bata telah mencapai level tertentu yang diinginkan, rangka atap baja ringan siap ditempatkan pada posisinya.

Kekurangan

Namun, sistem pabrikasi yang efisien dan praktis tidak berarti lepas dari berbagai kendala atau kekurangan. Meskipun perakitan telah mencapai kesempurnaan dan presisi yang tinggi, problem lain telah menanti.

Masalah yang paling umum ialah tidak adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton yang menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut. Dengan demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.

Pada kasus lain, sering dijumpai pemuntiran pada bagian rangka atau profil baja tertentu akibat kecerobohan pemasangan. Dan, yang sangat fatal adalah kelalaian dalam peletakan posisi profil baja yang berfungsi sebagai reng. Hal itu mengakibatkan kurang rapinya pemasangan genteng pada tahap selanjutnya.

Selain itu, masalah biaya menjadi kekurangan yang lain. Mahalnya harga pemasangan rangka atap baja ringan ini yang berlipat kali dibandingkan dengan rangka atap dari material kayu membuat golongan menengah-bawah belum dapat menikmati kenyamanan temuan arsitektur yang inovatif ini.

Namun, di sisi lain, patut juga dihitung nilai keuntungan dari penggunaan material baja ringan ini ketimbang material kayu yang sering diganggu rayap sehingga memerlukan perawatan dan bahkan penggantian menyeluruh pada jangka waktu tertentu.

Harus cermat

Tidak pelak lagi, pengerjaan rangka atap baja ringan ini dituntut konsentrasi dan kecermatan tinggi. Pelaksanaan dengan intensitas yang begitu tinggi (misalnya pada perumahan dengan jumlah unit yang sangat banyak) dan apalagi dituntut deadline waktu senantiasa menimbulkan berbagai kesalahan di lapangan.

Keterburu-buruan merupakan awal dari keserampangan pelaksanaan pekerjaan. Padahal, untuk pekerjaan rangka atap yang sifatnya struktural, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian.

Diperlukan pengawasan yang ekstra ketat pada saat pemasangan rangka atap tersebut. Maka, hendaknya dihindarkan penyerahan kepercayaan sepenuhnya kepada tukang atau mandor bangunan saja.

Kenyataan di lapangan menunjukkan demikian banyak kecerobohan dan ketidaktelitian pengerjaan rangka atap baja ringan ini di berbagai lokasi perumahan, juga di Jawa.

Beberapa saran

Ada beberapa saran yang hendaknya dipertimbangkan sebelum memakai material baja ringan produksi suatu pabrik/industri tertentu sebagai rangka atap.

Masing-masing produsen memproduksi material baja ringan ini dengan profil yang berbeda bentuk atau cetakannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih material baja ringan yang kuat berdasarkan perhitungan struktur bentuk profilnya.

Sebaiknya dihindarkan jatuhan adukan semen pada profil saat melakukan plesteran dinding atau ketika pemasangan nok genteng. Adukan semen yang jatuh, selain mengganggu kebersihan dan kerapian perangkat kuda-kuda, memiliki daya lekat yang sangat kuat dan dapat, yang mengakibatkan kerusakan pada lapisan coating material baja tersebut.

Lapisan atau coating berfungsi sebagai pelindung material baja ringan dari proses korosi atau karat. Dengan lapisan tersebut, daya tahan material baja ringan terhadap karat menjadi empat kali lipat daripada baja biasa.

Karena itu, sangat penting untuk tidak melakukan goresan apa pun terhadap lempengan (profil) rangka atap baja ringan. Proses karat biasanya akan muncul pada lubang-lubang bekas bor untuk pemasangan sekrup lantaran di bagian ini lapisan coating telah terkelupas.

Tetapi, kita tak perlu cemas benar. Setiap produsen material baja ringan ini menyediakan garansi bagi produk mereka. Pilihan garansi bervariasi antara 5 hingga 25 tahun. Sangat meyakinkan dan cukup menciptakan rasa tenang di hati kan?

Yoppy OL Pemerhati Masalah Rumah

Sumber : www.bangun-renovasi-rumah.com

Tips Memilih Keramik

Tips Memilih Keramik

Tips Memilih Keramik

Begitu banyak pilihan keramik yang ada dipasaran, dari warna, ukuran, glasur atau non glasur. Sebuah perencanaan yang matang harus dilakukan agar investasi yang Anda keluarkan untuk mempercantik rumah sepadan dengan hasil yang Anda inginkan.
Keramik memiliki keunggulan sebagai lantai karena

• Sangat kuat dan tahan lama
• Mudah dibersihkan dan tingkat perwatannya mudah
• Memiliki banyak variasi desain dan tekstur

Dengan keunggulan ini Anda bebas mengaplikasikan keramik dimana saja. Untuk dapur dan area servis lainnya Anda bisa menggunakan keramik bertekstur, untuk ruang keluarga yang hangat bisa menggunakan keramik glossy untuk teras bisa menggunakan keramik doff atau tanpa glassur.

Terus bagaimana tips memilih keramik?

Siapkan denah ruangan Anda, disertai dengan ukuran. Denah ini berguna untuk memilih dimensi keramik yang akan Anda pilih, jika ingin tanpa memotong atau memasangannya dengan zigzag atau diagonal Anda tinggal menghitungnya. Jangan lupa untuk memberikan tambahan 10% sebagai cadangan

• Perhatikan fungsi ruang. hindari daerah yang sering terkena air dengan memilih keramik yang glossy karena akan rawan terpeleset

• Bagaimana kecocokan dengan dekorasi ruangan. warna dinding, warna sofa atau hiasan dinding yang lain

• Budget yang Anda miliki. Semakin bagus kualitas keramik tentu saja harganya semakin mahal, untuk warna lebih gelap memiliki harga yang lebih mahal dibanding warna lebih terang.

• Jika Anda sudah memutuskan pilihan, perhatikan keramik saat pengiriman, perhatikan model keramik, tingkat kualitas, standart ukuran calibre, standart warna tonalitypastikan bahwa calibre dan tonality tidak tercampur.
Jika calibre tercampur akan menyulitkan saat pemasangan karena ukuran cenderung akan berbeda-beda dan jika tonality tercampur walau motifnya sama warna akan sedikit berbeda
Ini sharing dari saya untuk pengalaman membeli keramik, karena dengan budget yang saya canangkan untuk memebeli keramik 50cm x 50cm harus over budget 100% dan mengembalikan 1 dos keramik karena tonality dan calibre nya tidak sama, setelah dibuka dari kardusnya memang mempunyai warna yang berbeda walaupun motifnya sama.
Jadi teliti sebelum membeli kalau Anda tidak ingin kecewa pada akhirnya.

Selamat berburu keramik.

7 Tips dan panduan untuk menginspeksi dan mendeteksi kualitas rumah anda

7 Tips dan panduan untuk menginspeksi dan mendeteksi kualitas rumah anda

Rumah yang baru anda miliki dan tempati bukan berarti tanpa masalah, berikut adalah 7 tips dan panduan untuk menginspeksi dan mendeteksi kualitas rumah anda apakah rumah anda memang layak untuk dihuni, berikut tipsnya :

1. Struktur Bangunan [ Building Structure ] , Struktur dari bangunan yang anda miliki & tempati akan sangat menentukan ketahanan dari rumah & hunian anda, apabila anda membeli rumah di sebuah perumahan atau membangun rumah anda sendiri maka jangan sungkan2x untuk menanyakan kepada ahlinya apakah struktur bangunan yang anda miliki telah sesuai dengan standart struktur bangunan yang ada, jangan menyesal di kemudian hari apabila suatu saat terjadi bencana ” Gempa ” yang tidak diinginkan dan rumah anda menjadi korbannya. so….?? Perhatikan baik2x untuk masalah yang satu ini.

2. Kontrol air Sanitasi [ Water Control ], Hal ini menyangkut kontrol air limbah ( buangan ) & Air Hujan. Pastikan kondisi rumah memiliki ketinggian yang lebih daripada muka tanah / jalan dan pastikan lubang2x pembuangan atau saluran pembuangan yang ada memiliki dimensi yang besar serta sesuai dengan kapasitas buangan air hujan di rumah anda karena apabila rumah anda sudah dibangun dan ada kesalahan pemilihan dimensi / ukuran pada saluran pembuangan yang anda miliki, sudah dipastikan rumah anda akan kebanjiran di saat musim hujan tiba…:),

Hal ini akan berdampak sangat besar dan andapun akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengatasi masalah ini. Seperti membobol kembali lantai rumah anda yang sudah bagus karena anda harus memperbaiki lagi saluran yang mampet dan macet.

3. Atap ( Roof ) , Pada aplikasi atap bangunan pastikan proses instalasinya sesuai dan tidak meninggalkan sedikitpun kesalahan pada pemasangannya, gunakan pemilihan material yang sesuai antara penutup atap ( genteng ) dengan material rangka yang anda gunakan untuk atap anda. apakah akan menggunakan atap berupa genteng beton, seng, dll serta apakah akan menggunakan rangka kayu, bambu, aluminium dsb.

4. Detail ( Finishing ), Anda harus memperhatikan finishing detail pengerjaan dari rumah yang anda miliki atau anda pesan ( dari perumahan ), seperti finishing pengerjaan lantai, Pintu, Kitchen Set, kamar mandi, dapur, Daun pintu dan jendela dll, Hal ini dianggap penting karena proses finishing yang bagus ( tidak harus mahal ) akan sangat berpengaruh pada performance dan estetika dari rumah anda.

5. Dapur dan Kamar Mandi [ Kitchen and Bathroom ], Perhatikan area dapur anda dengan seksama, apakah ketinggian meja dapur sudah sesuai dengan proporsi tinggi anda, apakah sink ( tempat cuci piring & gelas ) anda sudah sesuai penempatannya, apakah dapur anda termasuk dalam dapur kotor / dapur bersih atau kedua2xnya, konsultasikan hal ini dengan seorang interior desainer yang khusus menangani masalah dapur agar dapur yang anda miliki bisa menjadi lebih nyaman dan aman untuk kegiatan memasak anda, Perhatian juga area kamar mandi anda dengan seksama apakah saluran pembuangannya bisa bekerja dengan baik dan apakah area kamar mandi anda sudah mendapatkan penghawaan yang cukup.

6. Sistem Elektrikal [ Elctrical system ]. Pastikan sistem elektrikal yang anda aplikasikan di dalam rumah anda benar2x direncanakan dengan matang sebelumnya. Dari mulai penempatan MCB ( master Circuit Break )nya, penempatan stop kontak dan saklar, penempatan saluran antenna TV, serta penempatan titik2x lampu di dalam rumah anda.

7. Sejarah Kondisi Tanah ( Site Land )
Tips ke tujuh sebagai panduan untuk anda dalam menginspeksi kualitas rumah anda ( tips tambahan dari mas john f papilaya ) adalah dengan menganalisa Sejarah Kondisi Tanah pada site yang anda miliki, Hal ini akan sangat menentukan :

- Kualitas Tanah Anda ( Kualitas kesuburan tanahyang anda miliki )
- Kualitas Air Bersih ( apakah layak digunakan untuk konsumsi air minum, mandi, proses cuci mencuci, atau malah tidak layak dan berbahaya apabila digunakan untuk kegiatan seperti di atas).

Analisa terhadap Sejarah Kondisi Tanah yang anda miliki merupakan salah satu hal yang pokok dan mendasar dalam menentukan kualitas rumah anda karena sebaik apapun rumah / bangunan yang anda miliki, jika tidak ditunjang dengan kondisi tanah yang ideal untuk sebuah hunian bagi keluarga anda, maka rumah yang anda tempati akan terasa kurang nyaman dan bisa memberikan dampak yang negatif dari segi kesehatan anggota keluarga anda.

Demikian tips dari kami. semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan bagi anda.

Selamat menikmati

sumber : www.perspektif-magazine.com

Memilih Atap Rumah Tepat nan Estetik

Memilih Atap Rumah Tepat nan Estetik

Atap rumah atau genteng yang cantik,dapat menambah estetika hunian. Namun, bila salah memilih dan mendesainnya, maka penutup rumah ini akan membawa masalah. Kenapa?

Keberadaan atap sebagai penutup rumah menjadi poin tersendiri pada bangunan. Selain memperindah bentuk bangunan, kehadiran atap memiliki fungsi penting sebagai penutup ruang dari terpaan angin, panas, maupun hujan.

Selain fungsi itu, atap pun berperan penting dalam estetika rumah. Bentuk atau desain yang tepat dan warna yang sesuai dengan rumah Anda, membuat hunian lebih memesona.

Namun, dalam memilih dan menentukan jenis penutup rumah ini, sebaiknya Anda hatihati. Bila salah, akan membuat masalah. Hunian Anda pun menjadi tidak nyaman.Apalagi tinggal di daerah yang memiliki iklim istimewa seperti Indonesia. Dengan dua musim,yakni kemarau dan hujan, membuat Indonesia menjadi daerah yang mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi.

”Karena kondisi inilah, sebaiknya atap rumah atau genteng yang akan dipakai untuk hunian Anda, berbentuk yang simpel saja. Selain itu pilih bahan materialnya yang sesuai dengan kondisi iklim juga,” ungkap konsultan arsitek Arif Widjananto.

Dua prinsip itu, sebaiknya dipegang teguh oleh penghuni rumah. Alasan Arif, bila bentuk atap atau genteng saling bertubrukan dan kebanyakan jurai, justru akan membuat rawan bocor dan mudah rusak. Sebagai contoh, dia menunjuk model bangunan Bali, yakni satu bangunan punya satu atap. Desain atap semacam inilah yang paling efektif dan efisien bagi kondisi Indonesia.

Untuk pilihan genteng yang akan digunakan, Arif menyarankan sebaiknya mempunyai keterkaitan dengan bentuk desain rumah Tiap gaya rumah harus dipadukan dengan genteng yang menutupi bagian atas bangunan tersebut. Bila arsitektur bangunan memilih gaya tradisional maupun kolonial, maka lebih cocok menggunakan genteng jenis tile keramik atau beton. Akan lebih pas lagi, bila bangunan bergaya tradisional, memakai genteng yang terbuat dari bahan material tanah.

”Berbeda halnya dengan hunian yang mengusung gaya modern, maka ada keleluasaan untuk memilih dan mengaplikasikan jenis genteng yang akan dipakai,” ujar dosen arsitektur Institut Teknologi Bandung ini. Setelah fungsi penutup rumah ini diperhatikan secara baik, sebaiknya Anda pun memperhatikan warna.Pilihan warna menjadi penting agar hunian menjadi lebih indah dan cantik. Sebaiknya warna genteng atau penutup atap ini disesuaikan dengan warna rumah itu sendiri.

aat ini seiring tren bentuk bangunan minimalis, kebanyakan warna genteng yang dipakai berwarna hitam dan abu-abu tua. Begitu pula tekstur genteng.Bisa dipilih model silau yang memancarkan warnanya atau tidak. Dulu sempat booming penggunaan genteng tipe glasur yang punya tekstur mengkilap.

”Pilihan ini mampu menghadirkan kesan mewah. Namun sayangnya membuat pandangan menjadi silau. Belakangan banyak arsitek yang kurang menyukai tipe ini dan tidak lagi menggunakannya,” tutur konsultan arsitek di Hepta Desain ini.

Bahkan, kecenderungan terkini, desain rumah modern seolah-olah ingin menghilangkan kesan bentuk genteng. Tak heran, banyak bangunan yang dibuat kotak. Kalaupun menggunakan genteng bisa saja disembunyikan di balik bangunan kotak tadi.

Sumber : www.bangun-renovasi-rumah.com

Tips Hemat AC

Tips Hemat AC

Cuaca di daerah Jakarta dan sekitarnya yang seringkali berubah tidak sesuai dengan musim seringkali menyebalkan. Pada bulan-bulan Agustus dan September cuaca seringkali sangat panas dan terik. Bahkan di beberapa wilayah akan sangat panas, seperti di daerah utara yang dekat dengan pantai.

Suhu rumah yang panas pasti akan membuat penghuni rumah menjadi tidak betah dan lebih sering berada di luar rumah. Namun, penggunaan AC untuk pendingin ruangan juga terkadang malah menimbulkan masalah baru, seperti listrik rumah yang sering padam dan tagihan listrik yang membengkak.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat penggunaan AC, sehingga rumah anda sejuk dan tagihan listrik tidak meledak.

1. Pilih AC yang hemat energi dan ramah lingkungan
2. Gunakan AC pada tingkat suhu yang membuat nyaman saja dan hindari penyetelan suhu dingin maksimal
3. Jangan ada celah terbuka dalam ruangan ber-AC, AC akan bekerja lebih keras karena ruangan tidak tertutup dengan rapat
4. Gunakan timer AC, hal ini untuk menghindari AC lupa dimatikan

Sumber : www.panduanrumah.com

Tips Membangun Rumah Tanpa AC

Tips Membangun Rumah Tanpa AC

Daerah Jakarta yang panas membuat beberapa rumah baru sudah memasukkan pemasangan AC sebagai bagian dari proses pembangunan rumah. Padahal dengan memasang AC, selain pengeluaran listrik menjadi besar, juga merupakan langkah yang tidak ramah lingkungan. Lalu, bagaimana caranya mengatasi kondisi yang panas tanpa AC?

Berikut beberapa tips memaksimalkan rumah yang sejuk tanpa menggunakan AC:

Gunakan atap yang dapat menghalau panas, material yang baik untuk menghalau panas adalah genteng. Penggunaan atap bermaterial asbes, metal ataupun seng sebaiknya diganti dengan genteng. Genteng yang digunakan tidak harus yang genteng keramik ataupun yang mewah.

Jarak plafon dengan lantai sebaiknya diperhatikan, fungsi plafon yang berguna untuk menahan panas yang mampu melewati atap sangat berguna meminimalisir panas yang masuk ke rumah. Jarak plafon ke lantai yang baik adalah 2,75 meter, 3 meter sampai dengan 4 meter.

Ventilasi haruslah lancar, penggunaan jendela yang berukuran besar dan mengikuti aliran udara sebaiknya diperhatikan. Jendela sebaiknya berasa di sisi utara dan selatan rumah agar dapat menjadi sirkulasi udara.

Rumah sebaiknya tidak menghadap langsung matahari, atau tidak menghadap barat atau timur. Sebaiknya menghadap Utara atau Selatan. Jika rumah anda terlanjur menghadap barat atau timur, sebaiknya gunakan sun screen untuk menghalau sinar langsung matahari.

Gunakan taman untuk meminimalisir panas. Sebagai contoh taman di sisi barat dan timur dapat menghalau sinar matahari langsung dan membuat hawa yang mauk ke rumah menjadi sejuk. Taman di dapur dan garasi dapat meminimalisir panas dari dapur dan kendaraan.

Sumber : www.panduanrumah.com

Memilih Jenis Atap bak Memilih Mahkota Rumah Anda

Memilih Jenis Atap bak Memilih Mahkota Rumah Anda

FONDASI selesai, dinding selesai, rangka atap selesai. Sekarang Anda harus menentukan jenis penutup atap apa yang Anda inginkan atau Anda perlukan. Betulkah demikian? Salah! Jenis penutup atap sudah harus ditentukan sebelum semuanya dimulai. Akan tetapi, urusan memilih jenis atap untuk rumah kita sepertinya bukanlah hal yang mudah karena ada puluhan jenis penutup atap yang tersedia. Namun, sebenarnya secara umum hanya ada dua golongan atap yang ada, yakni atap miring dan atap datar.

Atap miring biasanya terdiri dari kepingan-kepingan atau lembaran-lembaran kecil. Kemiringannya dimaksudkan antara lain untuk mempercepat mengalirnya air hujan yang jatuh di atasnya sebagai kompensasi dari kemungkinan adanya rongga-rongga di antara kepingan-kepingan atap.

Atap datar merupakan lembaran-lembaran yang lebih besar atau bahkan merupakan satu kesatuan solid seperti pada atap, yang dikenal sebagai dak beton.

Kita hanya memerlukan salah satu jenis atap dari kedua jenis atap yang tersedia tadi. Pilihan itu pertama-tama berdasarkan keadaan lingkungan dari rumah kita. Kedua, berdasarkan selera estetika yang ingin kita tampilkan. Karena atap akan mendominasi penampilan seluruh bangunan rumah kita, hal yang kedua tadi menjadi amat penting bagi pertimbangan pemilihan jenis atap.

Kedua unsur pemilihan tadi, secara sadar atau tidak sadar, akhirnya akan melahirkan suatu impresi dan ekspresi dari rumah kita.

Jadi, sekali lagi, kalau kita kembali ke dasar-dasar pemilihan jenis atap, pertama-tama kita akan dihadapkan pada pilihan antara atap datar (flat roof) dan atap miring (pitched roof) atau gabungan antara keduanya. Langkah berikutnya adalah menentukan jenis penutup atap (roof finish).

Baik atap miring ataupun atap datar memiliki beberapa jenis penutup atap yang harus kita tentukan sebagai finis atap yang akan "memahkotai" rumah Anda.

Untuk mempermudah menentukan pilihan anda, barangkali penjelasan secara garis besar dari masing-masing jenis atap yang dikenal di bawah ini bisa membantu.

1. Atap datar: Atap ini dari segi pembuatannya paling sederhana, demikian juga penampakannya. Dari segi biaya per meter persegi, lebih murah karena lebih simpel. Dari segi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan lebih sedikit (jelas!). Kerugian pemakaian atap jenis ini bagi rumah tinggal adalah bahwa atap datar umumnya menggunakan bahan-bahan yang mempunyai kelembaman penyaluran panas (heat inertia/HI) yang rendah seperti metal, apalagi dalam bentuk yang sangat tipis. Artinya, panas dari sinar matahari yang diterima oleh bahan atap dengan HI yang rendah akan langsung disalurkan ke ruang di bawahnya tanpa ada penundaan seperti yang terjadi di bahan atap yang lebih tinggi tingkat HI-nya.

Atap miring sebaliknya mempunyai spesifikasi yang hampir berlawanan dengan atap datar. Konstruksi atap lebih rumit dan memerlukan bahan bangunan lebih banyak dalam segi jumlahnya. Namun, atap miring lebih menahan panas sinar matahari karena biasanya dibuat dari bahan-bahan organik yang umumnya punya rongga-rongga udara mikro di dalamnya.

Sementara untuk pemilihan bahan atap datar masih terbagi lagi antara atap beton dan atap logam. Atap beton secara umum lebih mahal, tetapi memiliki HI yang lebih tinggi dari atap logam.

Sebaliknya, atap lembaran logam tipis lebih ringan, lebih mudah pemasangannya, dan lebih murah, tetapi mempunyai koefisien HI yang lebih rendah sehingga kurang melindungi ruang di bawahnya dari panas radiasi matahari.

Untuk atap miring, pilihan bahannya secara garis besar hanya dua golongan bahan. Yakni tanah liat dan bahan pengganti (substitusi), seperti beton, lembaran bitumen (turunan aspal), kayu keras (sirap), bahkan juga lembaran baja tipis yang dibentuk seperti genting biasa.

Penggunaan substitusi bahan punya alasan-alasannya sendiri, antara lain seperti kepraktisan pemasangannya supaya lebih ringan, pencapaian penampilan tertentu, dan biaya yang lebih ringan. Atap genting dengan bahan substitusi ini punya kelebihan dan kekurangan, tetapi secara keseluruhan bisa dikatakan tidak akan lebih baik dari bahan yang digantikannya.

Untuk atap miring ini, ada juga jenis lain yang secara tradisional masih dipertahankan, yaitu atap ijuk dan alang-alang. Namun, penggunaannya di perkotaan terbatas pada tujuan artistik, seperti untuk mendapatkan kesan tradisional.

Akan tetapi, apa pun pilihan Anda, satu hal yang perlu diingat bahwa atap adalah bagian rumah kita yang paling melindungi kita. Ia yang paling "menderita" dari serangan kekejaman alam, seperti angin, terik matahari, dan hujan (the elements). Jadi, justru di bagian inilah kita harus melakukan keputusan sekali seumur hidup. Lepas dari pertimbangan-pertimbangan lainnya, seperti estetika desain lingkungan alam dan lain-lainnya, sangat dianjurkan agar Anda jangan ragu untuk "berinvestasi" lebih banyak di bagian atap rumah Anda.

Saptono Istiawan IAI

Sumber : http://www.kompas.com

Merencanakan Rumah Sehat, Indah dan Nyaman

Merencanakan Rumah Sehat, Indah dan Nyaman

Saya, anda, dan kita semua pasti berkeinginan untuk memiliki sebuah rumah idaman yang bisa memenuhi kriteria sehat, indah, nyaman. Berikut ada 8 poin yang menurut saya harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah bangunan rumah.



1. Perencanaan Struktur Bangunan

Poin pertama yang harus betul-betul diperhatikan dalam membangun sebuah rumah adalah, bagaimana perencanaan struktur bangunan tersebut. Hal ini penting, karena fungsi utama rumah adalah sebagai shelter/tempat berlindung bagi penghuninya dari terpaan cuaca. Oleh karena itu struktur rumah harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan terpaan cuaca (panas matahari, curah hujan, hempasan banjir, tiupan angin) maupun getaran-getaran akibat gempa.

Bagi seorang insinyur sipil atau arsitek, pasti sudah faham beberapa komponen pembebanan yang wajib diasumsikan dalam perencanaan struktur, antara lain : beban mati (beban dari semua komponen struktur bangunan), beban hidup (asumsi beban akibat penggunaan bangunan oleh aktivitas manusia), beban hujan, beban angin, beban salju (khusus ini tidak berlaku di negara kita) dan beban gempa (untuk pembicaraan lebih lanjut tentang bagaimana merancang struktur bangunan rumah akan dibahas pada tulisan yang lain).

Sebagai konsekuensi akibat pembebanan tersebut, maka perencanaan struktur bangunan mulai tahap pondasi, sloof, kolom, dinding, ring balk, balok, plat lantai, rangka atap hingga bahan atap harus dihitung secara teliti dan bisa memenuhi ketentuan berdasarkan standar yang ditetapkan pemerintah.

Maka bagi anda yang hendak merencanakan sebuah rumah, maka perlu digarisbawahi bahwa pemasangan komponen struktur tersebut harus diperhatikan dengan cermat. Janganlah anda sungkan untuk menanyakan kepada kontraktor tentang standar yang mereka digunakan, karena anda dan keluarga anda-lah yang nantinya akan menempati rumah tersebut.

2. Perbandingan koefisien lahan terbangun dengan luas taman
Poin kedua untuk merencanakan rumah sehat adalah harus memenuhi proporsi yang ideal antara lahan terbangun dengan lahan taman. Untuk itu pemerintah sudah membuat aturan tentang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang memuat tentang hal ini Hal ini dikarenakan sebuah taman yang diisi dengan tanaman akan dapat menghasilkan oksigen, menyerap CO2 dan berfungsi sebagai penyaring potensi buruk lingkungan terutama polusi udara.

Secara singkat, sebuah taman akan berfungsi sebagai local climate modifier, terutama bagi rumah yang berada di kawasan perkotaan. Dalam hal ini, angka perbandingan 60:40 bisa dikatakan patokan ideal antara luas lahan terbangun terhadap luas taman. Dengan patokan tersebut, maka terdapat cukup banyak tanaman yang bisa berfungsi sebagai penyaring polusi. Sekalipun demikian, tentunya agaknya agak sulit mencapai angka tersebut, terlebih untuk rumah di kawasan perkotaan.

Pilihan solusi yang bisa diambil adalah dengan memaksimalkan titik-titik tanaman pada area yang menjadi jalur lintasan angin atau titik-titik sirkulasi penghawaan bangunan rumah. Selain itu juga dapat ditempuh cara dengan kombinasi antara taman dan kolam aktif. Dengan adanya air yang bergerak, maka kemampuan menyaring partikel debu dari taman akan menjadi maksimal.

3. Unsur pencahayaan
Unsur pencahayaan akan sengat berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Bagaimanapun juga kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Seyogyanya semua ruang-ruang di dalam rumah harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup guna mencegah kelembaban yang berlebihan, karena akan menyebabkan tumbuhnya jamur/bakteri negatif yang mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Jendela kaca adalah salah satu komponen bangunan rumah yang banyak digunakan tempat masuknya cahaya kedalam rumah. Selain itu juga dapat pula digunakan void di ruangan yang tidak memungkinkan dipasang jendela, misalnya karena dibatasi oleh tembok rumah tetangga anda. Cara lain ialah dengan menggunakan atap genteng kaca ataupun penggunaan bahan polycarbonat pada atap carpot di rumah anda. Penggunaan sekat dinding berbahan kaca ataupun glass block juga bisa dikategorikan sebagai komponen pencahayaan, sekaligus sebagai salah satu ornamen arsitektur yang yang banyak diterapkan saat ini.

Yang terpenting adalah, penempatan dari titik-titik pencahayaan tersebut harus benar-benar tepat agar dapat memberi akses cahaya alami secara ideal dan merata pada ruangan-ruangan. Jika tidak, maka anda terpaksa harus menggunakan pencahayaan buatan alias menggunakan lampu, baik itu lampu pijar ataupun lampu hemat energi. Akan tetapi, bagaimanapun juga cahaya matahari adalah jauh lebih baik karena selain beberapa kelebihan di atas, anda juga turut mendukung gerakan hemat energi.

4. Unsur penghawaan
Unsur penghawaan pada sebuah bangunan rumah harus bisa diperhitungkan agar memenuhi syarat sirkulasi udara yang ideal. Manusia memerlukan suplai udara segar yang cukup agar bisa beraktifitas dengan baik. Bisa dibayangkan jika anda berada di sebuah ruangan tanpa ventilasi udara, pasti terasa pengap, menyesakkan dada dan tidak nyaman bukan ? Bagaimanapun juga ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah. Untuk itu, ukuran ventilasi udara pada bangunan rumah harus dibuat secara cukup sehingga mampu mengalirkan udara segar yang diperlukan kedalam ruangan.

Bentuk ventilasi udara yang paling umum digunakan adalah jendela yang bisa dibuka lebar-lebar pada siang hari. Kemudian juga ada model jendela bovenlis, yaitu jendela double kaca dengan celah antara keduanya yang memungkinkan pertukaran udara. Umumnya dipasang di kamar mandi atau toilet. Ada pula jenis jendela kaca nako, yang dulu penggunaannya sempat menjadi trend di masyarakat kita. Selain bentuk itu, juga bisa dibuat ventilasi udara berbentuk lubang kisi-kisi pada dinding bangunan. Metode untuk membuat lubang ventilasi juga bervariasi mulai dengan membuat lubang dinding, kusen dengan kisi-kisi, ataupun menggunakan roster dari bahan kayu, beton, keramik bahkan alumunium.

Penempatan titik-titik ventilasi udara bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan dan arah angin yang paling dominan di lokasi rumah anda. Selain itu pergerakan udara didalam rumah bisa diakibatkan oleh perbedaan suhu antara daerah yang terpapar sinar matahari dengan bagian yang terlindung, misalnya adanya pepohonan di halaman rumah juga akan turut mempengaruhi proses sirkulasi udara di rumah anda. Upayakan agar aliran udara harus diarahkan ke ruang-ruang yang sering digunakan sehingga proses penghawaan alami bisa efisien.

Metode yang paling baik dalam merancang sistem penghawaan alami adalah dengan dengan metode cross ventilation (ventilasi silang), dimana sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi udara lain, dan begitu sebaliknya. Dengan demikian maka aliran udara tidak akan ‘terjebak’ di dalam rumah, yang menyebabkan rumah terasa pengap dan panas. Cara yang lain juga bisa dilakukan dengan membuat taman di dalam rumah, yang selain berfungsi sebagai ventilasi udara juga bisa menjadi sumber pencahayaan alami bagi rumah anda.

Alternatif bilamana metode penggunaan ventilasi pasif masih kurang cukup mungkin, maka bisa digunakan metode ventilasi aktif dengan cara membuat lubang blower yang secara aktif (dengan bantuan tenaga listrik tentunya !) akan menyedot udara keluar dari dalam ruangan, untuk dipaksa bertukar dengan udara yang lebih segar dari luar melalui lubang ventilasi.
Namun jika kondisi di rumah anda memang benar-benar tidak memungkinkan untuk menggunakan penghawaan alami, anda harus menggunakan sistem penghawaan buatan seperti Air Conditioner (AC) seperti yang banyak dilakukan di kota-kota, dikarenakan mutu udara di sana memang sudah kurang nyaman jika dipaparkan secara langsung akibat polusi udara yang berlebihan.

5. Perencanaan ruang
Perencanaan ruang adalah hal yang tidak bleh diabaikan dalam merencanakan lay out ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Tidak ada standar patokan yang kaku tentang bagaimana menata ruangan, karena setiap bangunan rumah pasti memiliki karakteristik aktivitas yang berbeda-beda. Patokan yang ada adalah ukuran-ukuran baku tentang luasan minimum ruang yang diperlukan untuk aktivitas manusia, akan tetapi penataan lay out ruang itu sendiri akan dikembalikan pada kreativitas masing-masing perancangnya.

Secara garis besar bisa dikatakan ada tiga aspek dasar yang mempengaruhi proses penataan ruang, yaitu :

Pertama, Aspek internal yang didasarkan pada latar belakang penghuni. Beragamnya status sosial, ekonomi, tipe keluarga, profesi, aktivitas, budaya seharian, pandangan hidup, bahkan religi akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang sebuah rumah.

Kedua, Aspek eksternal yang didasarkan pada lingkungan sekitar rumah, iklim, ukuran lahan, lay out lahan, kemiringan lahan, dan trend yang sedang berlaku di masyarakat. Aspek ini juga akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang.

Ketiga, adalah aspek dari fungsi dan kegunaan rumah itu sendiri, entah digunakan sebagai hunian/rumah tinggal saja, atau sekaligus digunakan sebagai rumah sekaligus tempat kerja, atau mungkin hanya sekedar digunakan sebagai hunian yang digunakan sebagai sarana refreshing seperti villa dan sebagainya.

Dalam membuat perencanaan ruang, ada baiknya anda berkonsultasi dulu dengan keluarga/rekan-rekan yang anda percaya atau bila perlu dengan arsitek agar bisa tercipta rumah yang nyaman.

6. Perencanaan fasade/tampilan muka
Sepintas, memang tidak ada kaitan langsung antara fasade dengan fungsi-fungsi sebuah bangunan rumah. Akan tetapi bagi sebagian kalangan, fasade justru memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan dalam membuat hunian yang nyaman. Bagaimanapun juga, sebelum memasuki bangunan, setiap orang pasti akan melihat fasade rumah dan memberikan ‘kesan pertama’ tentang orang yang mendiaminya. Kesan hangat, ceria, nyaman, jujur, terbuka ataupun sebaliknya kesan dingin, monoton, kaku, tertutup bisa timbul hanya dengan melihat fasade rumah.

Seperti halnya wajah manusia, fasade sebagai wajah bangunan juga bisa mencerminkan karakter isi bangunan. Ada banyak desain fasade yang berkembang di masyarakat. Misalnya gaya minimalis, gaya mediterrania, gaya yunani, gaya tropis, dan sebagainya. Pilihlah fasade yang sesuai dengan keinginan anda.

Permainan fasade merupakan kombinasi dari bentukan muka rumah mulai bentuk atap, dinding, kolom, balok, pemilihan lantai, kusen pintu dan jendela, ornamen-ornamen, taman hingga kombinasi warna-warna akan menghasilkan sebuah desain fasade yang memberi kesan tertentu bagi orang yang melihatnya.

Sempatkanlah untuk me-review trend fasade yang sedang berkembang saat ini, sehingga nantinya tampilan muka rumah anda tidak akan terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Nah, jika anda hendak membangun rumah, tak ada salahnya untuk melihat-lihat buku/majalah arsitektur terkini yang membahas fasade rumah, atau bila perlu anda bisa menggunakan jasa biro arsitek untuk mendesainnya.

7. Penataan sanitasi rumah
Setiap aktivitas manusia pasti akan menghasilkan limbah berupa sampah, entah itu jenis sampah organik maupun anorganik. Sepintas memang terlihat sepele, namun bila tidak diatur secara baik, maka akan mengundang potensi penyakit bagi penghuni rumah. Sanitasi rumah adalah segala jenis upaya untuk mengatur limbah sebagai produk sampingan akibat penghunian sebuah bangunan rumah, sedemikian rupa agar tidak menyebabkan kontaminasi bagi penghuni rumah tersebut. Bentuk sanitasi misalnya adalah pembuatan septic tank, lubang resapan air kotor dan bak sampah.

Perhatikan bahwa lokasi sumur air harus dibuat berjarak minimal 10 m dari septic tank agar tidak tercemar bakteri dari kotoran manusia. Berlangganan PDAM/air ledeng adalah alternatif bila kondisi air di tempat anda sudah tidak memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum. Sampah dari dapur, tempat cuci piring, harus segera dikumpulkan dan dimasukkan dalam tempat sampah tertutup agar tidak mengundang lalat/kecoa.

Jangan lupa untuk senantiasa menutup wadah makanan agar tidak dihinggapi lalat atau menyimpannya dalam lemari es bila hendak disimpan buat esok. Sisa makanan yang tidak akan dikonsumsi harus segera dibuang ke tempat sampah tertutup. Kamar mandi juga bisa menjadi sarang penyakit bila tidak dibersihkan secara berkala, karena akan mengundang kecoa ataupun nyamuk.

Untuk membuat perencanaan sanitasi bisa dicoba tips dari saya sebagai berikut :
Pertama, coba anda buat skema, antara wilayah kotor dan wilayah bersih pada lay out rumah anda. Kedua, buatlah alur aktivitas dari penghuni yang berkaitan dengan limbah. Ketiga, padukan kedua hal tersebut dan temukan titik-titik rawan dimana kemungkinan kontaminasi limbah yang berpotensi rawan penyakit bisa terjadi. Langkah terakhir adalah membuat alternatif-alternatif solusi dimana limbah akan dikumpulkan lalu dibuang.

Dari empat langkah diatas maka saya yakin anda sudah bisa merancang skema sanitasi buat rumah anda sendiri.

8. Perencanaan Budgeting
Nah, ini adalah point yang tidak boleh dilupakan, karena jelas-jelas akan berpengaruh langsung pada semua poin-poin di atas. Rencanakan pendanaan sebelum anda membangun rumah, demi menghindari terhentinya proses pembangunan konstruksi rumah. Sayang sekali, jika owner/pemilik kehabisan dana namun rumah belum bisa dihuni akibat perencanaan yang kurang matang.

Disini pentingknya untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebelum membangun rumah. Sangatlah mudah di masa kini untuk mendapatkan referensi tentang metoda mebuat RAB. Anda bisa mendapatkannya lewat literatur buku-buku, majalah, jurnal bahkan banyak sekali literatur RAB di internet.

Contoh sederhananya seperti ini, jika anda hendak pergi ke Bali dari kota Surabaya pasti harus sudah menyiapkan anggaran untuk membeli tiket pesawat PP Surabaya-Denpasar plus akomodasi dan alokasi dana untuk berbelanja oleh-oleh. Jangan sampai anda nekat beli tiket Surabaya-Denpasar, terus di sana kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang.....

Jika memang dana yang anda miliki saat ini belum cukup, anda tentu bisa memilih dua alternatif. Pertama, dengan meminjam uang ke Bank dimana prosedurnya anda menjaminkan agunan sertifikat tanah yang hendak dibangun, mengajukan KPR lalu melunasinya dengan cara mencicil. Saat ini sudah banyak sekali Bank, baik milik pemerintah atau milik swasta yang menawarkan paket-paket pinjaman KPR seperti demikian.

Kedua, jika anda belum yakin dengan kemampuan mencicil di Bank, bisa memilih alternatif untuk membangun dengan tipe desain Rumah Tumbuh. Desain seperti ini memang dirancang untuk dapat dikembangkan tanpa perlu banyak melakukan perubahan, yang sama artinya dengan menambah biaya. Konsekuensinya mungkin rumah anda saat ini belum bisa memenuhi semua ruang yang anda idamkan, namun sudah cukup memenuhi kebutuhan anda dan keluarga pada saat ini.

Demikian 8 poin yang menurut saya adalah penting untuk diperhatikan, semoga bermanfaat ! (hh)

Sumber : www.birobangunan.com

Sekelumit Aspek dalam Desain Rumah Minimalis

Sekelumit Aspek dalam Desain Rumah Minimalis

Perkembangan desain rumah di masa kini mengalami kemajuan yang sungguh cepat, yang ditandai dengan beragamnya berbagai macam desain rumah yang ditetapkan oleh pengembang/developer perumahan, mulai dari kelas elit hingga tipe rumah sederhana sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat itu sendiri. Ragam desain rumah yang akrab di telinga kita antara lain desain rumah minimalis, mediterrania, yunani, tropis, art deco dan sebagainya. Setiap desain tersebut memiliki aspek ciri khas yang membedakannya satu dengan yang lain.

Desain rumah minimalis adalah salah satu desain rumah yang sedang menjadi trend saat ini, ditandai dengan begitu banyaknya rumah baru yang dibangun dengan gaya minimalis, terutama di daerah perkotaan. Bahkan kami juga mendapati beberapa klien yang meminta jasa untuk melakukan renovasi ganti tampilan muka/fasade rumah alias ‘face off’ rumah. Umumnya para penggemar desain minimalis adalah kalangan muda dengan latar belakang baru saja mencapai fase mapan, bertipe keluarga kecil, berjiwa modern, tinggal di kawasan perkotaan yang menginginkan hunian dengan tampilan berkesan praktis, lugas dan modern.



Sekalipun dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa cikal bakal gaya minimalis telah ada sejak abad ke-18, arsitektur minimalis modern baru berkembang pesat pada pertengahan abad 20 hingga saat ini. Hal ini dikarenakan karena sebenarnya desain minimalis bukan sekedar sebuah gaya arsitektur, akan tetapi menjadi sebuah solusi akan sebuah tuntutan jaman seiring pola hidup dan aktivitas manusia modern yang tinggi serta keterbatasan sumber daya alam. Hakikat dari gaya ini sebenarnya sudah bisa tercermin dari namanya yaitu MINIMALIS, yang maksudnya adalah upaya mendapatkan sesuatu dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin.

Secara garis besar, desain rumah minimalis akan memiliki beberapa aspek diantaranya :

1.Aspek penghematan ruang, dimana ruangan yang fungsinya dianggap tidak signifikan, akan dihilangkan dari tata ruang. Hal ini berkaitan erat dengan masalah keterbatasan lahan, terutama di daerah perkotaan. Contohnya adalah dihilangkannya kamar tamu (karena sekarang jarang sekali tamu yang datang menginap di rumah kita) ataupun ruang keluarga (digantikan dengan ruang makan yang menyatu pula dengan pantry)

2.Aspek penghematan massa bangunan, yaitu ukuran massa bangunan dibuat sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan. Hal ini juga berkaitan dengan masalah keterbatasan lahan seperti poin diatas. Misalnya adalah pengurangan dimensi ruang tamu pada rumah minimalis karena jarang digunakan, sebagai jawaban atas trend dimasa sekarang dimana manusia dengan mudah bisa berkomunikasi via ponsel tanpa harus bertemu langsung.

3.Aspek penataan ornamen, akan cenderung sederhana, ringan, lugas, tegas tanpa terlalu banyak tambahan detail yang menambah waktu dan biaya pengerjaan. Penggunaan ornamen lengkung seperti yang bisa dilihat pada desain rumah-rumah klasik adalah dihindari. Bentuk railing dan pagar juga menggunakan bentuk garis-garis lurus, baik vertikal atau horisontal.

4.Aspek pemilihan fasade, akan cenderung menampilkan bentuk asli bangunan dengan meng-ekspose struktur dan bahan yang digunakan sebagai daya tarik bangunan tersebut. Bentuk bangunan dibuat sederhana dan garis pembentuk bangunan umumnya adalah perpaduan antara garis vertikal dan horisontal. Penggunaan material batu alam dan semen ekspos juga dipilih sebagai upaya menciptakan fasade bangunan yang berkesan lugas dan sederhana.

5.Aspek penghematan energi, yang diwujudkan dengan cara memaksimalkan pencahayaan alami dengan cara membuat jendela berukuran lebar maupun dengan penggunaan sekat dinding berbahan kaca atau glass block.

6.Aspek pemilihan warna, umumnya akan didominasi dengan penggunaan warna-warna dasar bahan bangunan seperti abu-abu, hitam, putih. Untuk menghindari kesan hampa dan monton maka pada beberapa sisi sengaja ditambahkan warna-warna ‘berani’ seperti oranye, merah ataupun kuning mencolok.

Meninjau beberapa aspek diatas maka terlihat bahwa sebenarnya desain rumah minimalis membutuhkan kreativitas tersendiri dari perancangnya untuk membentuk karakter bangunan yang tidak terkesan monoton, bahkan sejauh mungkin menghindari kesan dingin dan hampa. Pemilihan komposisi bentuk geometri, struktur dan bahan yang tepat tentunya mampu menghasilkan desain rumah minimalis yang ideal, unik dan disukai orang yang melihatnya (hh).

sumber : www.birobangunan.com

Tips Membeli Rumah Idaman di Perumahan

Tips Membeli Rumah Idaman di Perumahan

Keinginan untuk memiliki rumah sendiri agaknya menjadi satu hal penting dalam kehidupan, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Munculnya berbagai kawasan perumahan yang dibangun oleh developer terutama di perkotaan dan sentra-sentra industri merupakan sebuah jawaban untuk memenuhi kebutuhan itu.

Ada berbagai jenis tipe rumah yang ditawarkan, kiranya bisa dipilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Nah, jika kondisi keuangan Anda telah siap dan hendak berencana untuk memiliki rumah yang disediakan oleh pengembang/developer, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com sebagaimana dibawah ini :

1.Pilih perumahan yang lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan perbelanjaan. Anak Anda pasti harus bersekolah dan untuk memasak diperlukan bahan makanan. Nah, upayakan rumah yang Anda beli lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan pasar, untuk memudahkan saat anak Anda harus pergi ke sekolah dan saat berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari.

2.Pilih perumahan yang lokasinya bisa dijangkau dari tempat kerja. Akan sulit dibayangkan jika setiap hari, Anda butuh waktu tempuh lebih dari 2 jam untuk sampai ke kantor. Selain boros BBM/biaya perjalanan, juga rugi waktu dan tenaga bukan ?

3.Pilih perumahan yang mudah diakses dari jalur utama. Banyak pengembang memasang iklan yang menyatakan bahwa lokasi perumahan-nya hanya 10 menit dari gerbang tol / terminal bus. Namun siapa sangka bahwa itu hanya terjadi saat tengah malam saja, dan menjadi 1 jam di waktu siang akibat kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Cek-lah terlebih dahulu dengan melakukan uji coba di waktu-waktu yang berbeda.

4.Pilih perumahan yang memiliki infrastruktur memadai. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda sekeluarga jika pengembang perumahan telah menyiapkan infrastruktur vital seperti jalan, selokan, listrik, air/PDAM dan fasilitas tambahan seperti taman bermain, sarana olahraga, minimarket, klinik, kebersihan dan keamanan. Terlebih lagi jika penataan infrastruktur tersebut dirancang menyatu di dalam kawasan sehingga mudah dijangkau dari rumah Anda.

5.Pilih perumahan yang bebas banjir. Bagaimana bisa hidup tenang, jika setiap musim hujan rumah Anda kebanjiran ? Maka upayakan untuk memilih lokasi yang bebas banjir sehingga Anda tidak perlu sport jantung setiap musim hujan.

6.Pilih perumahan yang kualitas bangunan rumah-nya bisa dipertanggungjawabkan. Buat apa beli rumah baru, kalau baru setahun ditempati sudah mengalami kerusakan parah. Buatlah cek list saat memeriksa rumah yang hendak dibeli, mulai dari pondasi, lantai, dinding, kusen, plafon, atap dan sebagainya. Periksa secara teliti sebelum membeli, bila perlu mengajak orang yang menurut Anda ahli di bidang bangunan, daripada menyesal nanti.

7.Pilih perumahan yang dikelola oleh developer yang kredibel. Ada begitu banyak developer yang bermunculan saat ini. Pilihlah developer yang memiliki kredibilitas baik, sehingga apabila ada keluhan dari pembeli rumah segera merespon dengan baik, bukan malah lepas tangan. Untuk mengetahuinya, jangan sungkan untuk bertanya kepada beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan tersebut tentang kualitas pelayanan developer selama ini.

8.Pilih perumahan yang sesuai dengan tipe kehidupan Anda. Ini bukannya membeda-bedakan derajat manusia, akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan karakter lingkungan dari penghuni alias calon tetangga-tetangga Anda. Jangan sampai nantinya Anda merasa kurang nyaman atau bahkan mendapatkan kesulitan akibat hal yang satu ini.

Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh).

sumber : www.birobangunan.com

Mengubah Yang Biasa Menjadi Luar Biasa

Mengubah Yang Biasa Menjadi Luar Biasa

Tujuh Hal yang “Harus Dimiliki” untuk Mengubah Hidup yang Biasa Menjadi Luar Biasa!

1. Merasa gembira dan bahagia dengan kehidupan Anda, sekalipun banyak hal tidak berjalan seperti keinginan Anda. Mengetahui bahwa setiap pelajaran adalah anugerah untuk pertumbuhan Anda.

2. Mencintai diri Anda sendiri, orang lain, dan dunia tempat Anda hidup dapat menyembuhkan, mengubah, dan membuat keajaiban yang menurut Anda tidak mungkin terjadi. Cinta mengobati segalanya.

3. Merasakan kelimpahan yang tidak ada kaitannya dengan berapa banyak uang atau harta yang Anda miliki, tetapi dengan mengetahui bahwa alam semesta selalu memberikan persediaan.

4. Perasaan berharga yang menyadari nilai Anda sesungguhnya dan menguatkan penghargaan pada diri Anda sendiri. Respek dan keyakinan teguh akan siapa diri Anda.

5. Kesadaran akan kesehatan yang baik, yang dimulai dengan hubungan antara pikiran-tubuh-jiwa yang kemudian terbawa pada komitmen untuk diet, olahraga, dan kerja jantung.

6. Perasaan bersyukur yang membuat Anda tidak pernah lupa betapa Anda Menghargai semua anugerah dan bantuan yang tak pernah berhenti.

7. Kepekaan untuk melakukan perubahan bagi keluarga dan teman, rekan kerja, dan orang asing. Menjalani hidup yang bijaksana dan senantiasa bersikap ramah.